KOMPAS.com – Penyedap rasa adalah salah satu bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan penyedap rasa sintetis? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian penyedap rasa sintetis
Penyedap rasa sintetis adalah zat aditif buatan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan rasa dari suatu makanan.
Penyedap rasa dapat memperkuat atau menambahkan rasa pada suatu makanan.
Dilansir dari Science in The News, bahan penyedap rasa dapat membuat makanan rendah lemak ampak kaya dan lembut ata menambahkan rasa asin pada makanan yang rendah sodium atau garam.
Baca juga: Ciri-ciri Zat Aditif Buatan
Adapun dilansir dari U.S. Food and Drug Administration, penyedap rasa sintetis adalah bahan penyedap apa pun yang tidak didefinisikan sebagai penyedap alami yang diisolasi dari sumber alami meskipun memiliki komposisi kimia yang sama persis.
Bahan penyedap rasa sintetis dapat memberikan rasa karena merupakan senyawa kimia atau campuran senyawa kimia yang membentuk rasa dan bau tertentu.
Bahan penyedap rasa sintetis dibuat di dalam laboratorium melalui kontrol yang ketat, sehingga aman dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah tertentu.
Baca juga: Perbedaan Zat Aditif Alami dan Sintesis
Contoh penyedap rasa sintetis
Ada berbagai jenis bahan penyedap rasa sintetis. Contoh bahan penyedap rasa sintetis yaitu:
- Monosodium glutamat (MSG): penyedap rasa yang memberikan rasa umami yang gurih pada makanan.
- Disodium guanilat: penyedap rasa yang memberikan rasa asin dan rasa seperti daging pada makanan.
- Disodium isosinat: penyedap rasa yang memberikan rasa umami pada makanan.
- Hydrolysis vegetable protein (HVP): penyedap rasa tinggi protein yang memberikan rasa seperti daging pada makanan.