KOMPAS.com - Pendapatan dan produktivitas per kapita mencerminkan kondisi perekonomian penduduk suatu negara.
Dengan melihat pendapatan dan produktivitasnya, pemerintah bisa menyusun dan mengambil keputusan yang tepat.
Apa yang dimaksud dengan pendapatan dan produktivitas per kapita?
Pengertian pendapatan per kapita
Dilansir dari situs Dashboard Pengendalian Penduduk DIY, pendapatan per kapita adalah jumlah uang yang diperoleh tiap individu dalam suatu negara.
Perhitungan ini ditujukan untuk menentukan pendapatan rata-rata tiap orang di suatu daerah, dan mengevaluasi standar hidup penduduk.
Selain evaluasi standar hidup, pendapatan per kapita juga digunakan untuk mengamati dan membandingkan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun.
Baca juga: Pendapatan per Kapita: Fungsi, Komponen, dan Cara Menghitung
Untuk menghitung pendapatan per kapitanya, bagilah total pendapatan nasional dengan jumlah penduduknya.
Besar kecilnya pendapatan nasional sangat dipengaruhi oleh total pendapatan yang diterima tiap individu dalam suatu negara.
Kesimpulannya, pendapatan per kapita adalah total uang yang didapat individu dalam suatu negara biasanya satu tahun.
Pengertian produktivitas per kapita
Berkaitan dengan pendapatan per kapita, ada produktivitas per kapita.
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert dalam buku Bisnis (2010), berikut pengertian produktivitas dalam ekonomi:
"Produktivitas adalah ukuran pertumbuhan ekonomi yang membandingkan besaran produksi dengan jumlah penggunaan sumber daya dalam proses produksinya."
Baca juga: Pendapatan Per Kapita, Pendapatan Nasional yang Dibagi Jumlah Penduduk
Dikutip dari Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018) oleh Sattar dan Silvana Kardinar, produktivitas per kapita suatu negara sangat dipengaruhi oleh:
- Pendapatan nasional
- Modal dan skill
- Jumlah penduduk.
Produktivitas per kapita cenderung tinggi jika negara memiliki pendapatan nasional tinggi serta mengandalkan modal dan skill, meski jumlah penduduknya sedikit.
Dalam buku Pengantar Ekonomi Pembangunan (2022) karya Syaiful Anwar, spesialisasi dan pembagian kerja yang tinggi juga dapat memengaruhi produktivitas per kapita.
Jadi, ada lima faktor yang memengaruhi produktivitas per kapita, yaitu:
- Pendapatan nasional
- Modal dan skill
- Jumlah penduduk
- Speasialisasi
- Pembagian kerja.
Baca juga: Perbedaan Produksi, Produk, dan Produktivitas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.