KOMPAS.com – Bakteriofag adalah jenis virus hanya dapat menginfeksi dan bereplikasi dalam tubuh bakteri, contohnya adalah virus bakteriofage T4. Virus bakteriofage T4 hanya dapat hidup pada Escherichia coli. Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian virus T4
Virus T4 adalah bakteriofag spesifik yang hanya dapat menginfeksi dan bereplikasi dalam tubuh bakteri Escherichia coli atau E. coli.
Dilansir dari Micropia, virus T4 adalah bakteriofag yang cukup besar karena memiliki ukuran sekitar 200 (panjang) kali 90 nanometer (lebar).
Baca juga: Bakteriofag: Pengertian dan Siklus Hidupnya
Virus T4 memiliki struktur tubuh yang terdiri dari kepala (kapsid) dan ekor yang mirip seperti serat atau serabut. badan
Kapsid merupakan selubung protein yang mengandung materi genetik berupa rantai ganda.
Dilansir dari Microbe Notes, virus T4 termasuk virus besar yang rumit karena memiliki materi genetik yang terdiri dari sekitar 300 gen berbeda.
Virus T4 memiliki ekor kontraktil berserabut yang terdiri dari enam serat pendek. Ekor tersebut akan digunakannya untuk menempel pada inangnya yaitu bakteri Eschericia coli.
Baca juga: Pengertian Siklus Litik dan Proses Reproduksinya
Virus T4 menginfeksi Eschericia coli.
Virus bakteriofag T4 dapat mengenali bakteri Eschericia coli melalui ekornya. Virus T4 kemudian akan mulai menginfeksi dengan cara menempelkan ekor pada dinding sel bakteri.
Ekor virus T4 dapat masuk hingga ke membran sel dan mendegradasinya, sehingga terbentuk jalur di mana T4 dapat memasukkan materi genetiknya ke dalam vakteri.
Dilansir dari Biology LibreTexts, virus bakteriofag T4 hanya mampu menjalani siklus litik dan bukan siklus lisogenik dalam waktu sekitar 30 menit dengan tahapan sebagai berikut:
- Adsorpsi dan penetrasi virus
- Terhentinya ekspresi gen inang Eschericia coli
- Sintetis enzim
- Replikasi virus T4
- Pembentukan partikel virus T4 yang baru.
Baca juga: Kapsid (Selubung Virus): Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Dalam setiap satu sel inang, akan terbentuk sekitar 100 hingga 150 partikel virus T4 yang baru.
Sel inang akan meledak setelah virus baru keluar. Virus baru kemudian akan memperbanyak diri dengan cara yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.