Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepemimpinan Transformasional: Pengertian dan Dimensi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Kepemimpinan Transformasional: Pengertian dan Dimensi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Kepemimpinan transformasional sudah menjadi salah satu gaya kepemimpinan yang banyak dipelajari di mana menekankan pada perubahan norma di tempat kerja dan memotivasi karyawan untuk tampil di atas dan melampaui harapan mereka sendiri.

Apa yang disebut dengan kepemimpinan transformasional? Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai kepemimpinan transformasional.

Pengertian kepemimpinan transformasional

Berikut pengertian kepemimpinan transformasional oleh beberapa pakar:

Menurut Bass dan Riggio, kepemimpinan transformasional adalah:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Tindakan seorang pemimpin yang mengajak bawahannya untuk berkomitmen pada visi dan tujuan organisasi, memacu mereka memecahkan masalah dengan inovatif, dan mengembangkan kapasitas kepemimpinan melalui pembinaan, pendampingan, serta menyediakan tantangan maupun dukungan.”

Kepemimpinan yang transformasional adalah sikap pemimpin yang mendobrak perubahan dalam organisasinya untuk diarahkan pada tujuan, visi, dan misi organisasi yang positif serta pencapaian target kerja yang maksimal.

Selain itu, kepemimpinan transformasional merupakan sikap pemimpin yang menjadi teladan bagi bawahan serta mengayomi dan membimbing bawahan untuk berkolaborasi bersama dalam suatu organisasi atau tempat kerja.

Baca juga: Gaya Kepemimpinan: Definisi dan Jenisnya

Colquitt, Lepine, dan Wesson mengartikan kepemimpinan transformasional merupakan:

“Kepemimpinan yang melibatkan seluruh anggotanya untuk berkomitmen dan mempunyai loyalitas dalam mewujudkan visi dan misi bersama serta menjadi contoh bagi bawahan mengenai cara-cara mengembangkan potensi dan menyikapi masalah dari perspektif baru.”

Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang memberikan teladan bagi bawahannya dan berusaha mengayomi bawahannya dalam bekerja dan berkolaborasi bersama.

Pemimpin yang transformasional diharapkan dapat memberikan kenyamanan pada bawahannya, sehingga nantinya tercipta loyalitas bawahan terhadap atasan atau organisasi di mana dirinya bekerja dan berkolaborasi bersama.

Mereka mengungkapkan kepemimpinan transformasional yaitu:

“Perspektif atau anggapan kepemimpinan yang menjelaskan bagaimana pemimpin mengubah kelompok atau organisasi dengan cara menciptakan, mengomunikasikan, dan memerankan visi organisasi serta memberikan inspirasi para pegawai untuk memperjuangkan visinya.”

Pemimpin yang mempunyai sikap transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi bawahannya dalam bekerja secara maksimal sebagai usaha mencapai target, visi, dan misi organisasi bersama yang tentunya ditujukan untuk memajukan organisasi tersebut.

Dimensi kepemimpinan transformasional

Adapun dimensi kepemimpinan transformasional sebagai berikut:

  • Idealized influence (pengaruh ideal)

Pengaruh yang diidealisasikan para pengikut mencakup perilaku yang dapat memperoleh kekaguman, kepercayaan, dan rasa hormat dari pengikut, yang menyebabkan pengikut berkeinginan untuk mengidentifikasi dan meniru pemimpinnya.

Pengaruh ideal ditunjukkan oleh pernyataan para pengikut saat pemimpin mampu menanamkan rasa kebanggaan bagi mereka.

Pengaruh yang diidealisasikan identik dengan karisma yang mencerminkan rasa di antara pengikut bahwa pemimpin mempunyai kualitas yang luar biasa.

Baca juga: Teori-teori Kepemimpinan

  • Inspirational motivation (motivasi inspirasional)

Motivasi yang inspiratif melibatkan berperilaku yang mendorong antusiasme dan komitmen terhadap visi bersama masa depan organisasi.

Visi itu ditransmisikan dengan semacam proses penciptaan makna di mana segi-segi negatif dan status quo ditekan atau tidak ditonjolkan sambil menyoroti segi-segi positif dari potensi masa mendatang.

Motivasi inspirasional diwakili oleh pernyataan para pengikutnya bahwa pemimpin dapat mengartikulasi visi masa depan yang menarik.

  • Intellectual stimulation (stimulasi intelektual)

Intellectual stimulation atau stimulasi intelektual adalah perilaku pemimpin terhadap pengikutnya menggunakan cara yang menantang pengikut menjadi kreatif dan inovatif dengan mempertanyakan asumsi dan pembingkaian situasi lama dengan cara yang baru.

Rangsangan intelektual diwakili dengan pernyataan pengikut bahwa pemimpin mereka dapat membuat orang lain melihat masalah dari berbagai segi guna mendapatkan solusi terbaik.

Dalam hal ini, pemimpin dapat mendefinisikan permasalahan melalui pendekatan yang berbeda, sehingga para pengikut mampu mengubah pemahamannya bahkan menganggap masalah yang dihadapi dapat dengan mudah diselesaikan.

  • Individualized consideration (pertimbangan individual)

Pertimbangan individu adalah pemimpin memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan setiap bawahannya untuk pencapaian dan pertumbuhan dengan bertindak sebagai mentor.

Pertimbangan individu melibatkan perilaku dengan cara membantu pengikutnya mencapai potensi mereka melalui pembinaan, pengembangan, serta pendampingan.

Baca juga: Ciri-Ciri Kepemimpinan yang Baik dan Kurang Baik

 

Referensi:

  • Nurjanah, Abdullah, T., & Tukiran, M. (2023). Komitmen: Dalam Membangun Lembaga Pendidikan Unggul. Media Nusa Creative.
  • Syamsudin. (2022). Optimalisasi OCB (Organizational Citizenship Behavior) Guru, (Perspektif Kepemimpinan Transformasional, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerja). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
  • Wahjoedi, T. (2021). Kepemimpinan Menuju Kinerja Organisasi yang Unggul. Jakad Media Publishing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi