KOMPAS.com - Satwa harapan adalah istilah untuk satwa yang bisa menghasilkan bahan baku produksi, atau bermanfaat secara ekonomis maupun non-ekonomis.
Budi daya satwa harapan lazimnya digunakan untuk menciptakan sebuah produk. Misal, kerajinan tangan dari kulit buaya dan ular.
Apa itu satwa harapan?
Pengertian satwa harapan
Menurut P. Widiyaningrum dalam buku Satwa Harapan Tropis (2008), satwa harapan adalah satwa yang bisa dimanfaatkan atau digali potensinya untuk dibudidayakan.
Satwa harapan adalah satwa yang bisa dikembangkan dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan nilai ekonomisnya.
Bentuk pemanfaatan ini mulai dari daging, kulit, hingga bulu satwanya. Adapun salah satu cara menanfaatkan satwa harapan adalah penangkaran.
Baca juga: Satwa Langka yang Dilindungi oleh Pemerintah Indonesia
Yang dimaksud penangkaran adalah pemeliharan sejumlah satwa liar dalam batasan tertentu. Satwa yang boleh dimanfaatkan hanyalah keturunan yang berhasil didapatkan dari penangkaran.
Kesimpulannya, pengertian satwa harapan adalah semua satwa yang bisa dikembangkan, dibudidayakan, serta dimanfaatkan nilai ekonomis maupun non-ekonomisnya.
Jenis-jenis satwa harapan
Tujuan utama pemeliharaan satwa harapan, yakni mencapai nilai ekonomis dan non-ekonomis yang diharapkan.
Sebutkan 5 jenis satwa harapan!
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut jenis-jenis satwa harapan:
- Cacing tanah
Satwa satu ini sering dibudidayakan masyarakat, karena kotoran yang dihasilkannya mengandung unsur hara yang sangat penting bagi tumbuhan.
Baca juga: Faktor yang Bisa Mengakibatkan Rusaknya Lingkungan Hidup Satwa
Cacing adalah binatang berdarah dingin. Meski tidak memiliki mata, ia sangat sensitif terhadap sinar matahari.
Jika mereka berada di bawah sinar matahari selama kurang lebih satu jam, kulitnya akan mengering dan mati.
- Reptil
Beberapa jenis reptil seperti buaya dan ular, bisa dimanfaatkan kulitnya untuk industri kerajinan tangan.
Di beberapa daerah di Indonesia, jenis satwa harapan ini juga sering dikonsumsi dagingnya. Misal, daging ular kobra yang disebut-sebut bermanfaat bagi kesehatan.
- Jangkrik
Jenis satwa harapan berikutnya adalah jangkrik. Satwa ini bertubuh rata dan memiliki antena yang cukup panjang.
Baca juga: Langkah Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Satwa?
Sang pejantan memiliki suara yang khas untuk menarik betinanya. Biasanya jangkrik dibudidayakan sebagai pakan burung dan ikan arwana.
Menurut kepercayaan masyarakat, burung yang makan jangkrik dapat berkicau indah. Sementara arwana yang memakannya akan memiliki tubuh yang berkilau.
- Lebah madu
Satwa ini sudah banyak dikembangkan dan dibudidayakan di masyarakat. Lebah ini dapat menghasilkan madu murni dan larva lebah.
- Ulat sutra
Jenis satwa harapan yang terakhir adalah ulat sutra. Ulat ini banyak dibudidayakan sebagai bahan utama pembuatan kain sutra atau sekadar dikonsumsi masyarakat.
Baca juga: Mengapa Harimau Sumatera Dinyatakan sebagai Hewan yang Dilindungi di Indonesia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.