Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Jarum Penusuk pada Virus

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org
Virus yang menginjeksi DNA-nya
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Virus (teruma bakteriofag) memiliki ekor dengan ujung seperti jarum penusuk. Jarum penusuk pada virus berfungsi melakukan penetrasi ke membran sel inang untuk menyuntikan DNA-nya. Untuk lebih memahaminya, simakah penjelasan di bawah ini!

Virus kompleks seperti bakteriofag memiliki ekor heliks. Dilansir dari Biology LibreTexts, ekor virus memiliki pelat dasar dengan serat ekor protein yang mirip seperti jarum penusuk atau paku.

Struktur jarum penusuk virus terbuat dari tiga salinan protein tunggal yang tersusun secara heliks mirip dengan pembuka botol dengan ujung lancip seperti jarum.

Baca juga: Struktur Virus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Virology, bagian ujung protein jarum terdapat asam amino histidin yang menjaga rantai protein tetap teratur dan memberikan peningkatakan pada ujungnya.

Hal tersebut bertujuan agar jarum penusuk dapat menembus membran sel inang yang elastis.

Untuk replikasi, pertama-tama virus akan mengenali sel inangnya. Setelah mengenali sel inangnya, virus akan menempel pada sel inangnya.

Selanjutnya, virus harus memasukan DNA-nya ke dalam sel inang. Sedangkan, sel inang dilindungi oleh membran sel. Sehingga, virus harus menembus membran sel tersebut.

Baca juga: Pengertian Siklus Litik dan Proses Reproduksinya

Ketika virus menempel pada sel inang, selubung pelat dasarnya akan berkontraksi, mendorong jarum ekor ke dalam sel membran.

Dilansir dari TheScienceBreaker, jarum memecahkan membran sel menggunakan gerak rotasi dan translasi berpasangan.

Hal tersebut menghasilkan lubang pada sel membran inangnya. Lubang tersebut menjadi pintu di mana virus dapat memasukan DNA ke dalam sel inangnya untuk bereplikasi.

Proses pemecahan sel membran oleh jarum adalah injeksi yang terjadi sangat cepat, durasinya diperkirakan hanya beberapa milidetik saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi