Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Wujud pada Proses Pembuatan Garam

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ladang pembuatan garam dari air laut
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Garam adalah senyawa kimia berupa natrium klorida (NaCl). Pembuatan garam dilakukan melalui proses perubahan wujud. Berikut adalah penjelasan proses perubahan wujud pada pembuatan garam!

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, garam dibuat dengan cara menguapkan air asin dari samudrat, laut, dan danau garam.

Air laut mengandung sekitar 30 hingga 40 persen garam natrium klorida (NaCl) di dalamnya yang terlarut dalam bentuk kation natrium (Na+) dan anion klorida (Ca-).

Proses pembuatan garam mencakup dua jenis perubahan wujud, yaitu zat cair menjadi gas (menguap) dan juga zat cair menjadi zat padat (kristalisasi).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sifat-sifat Natrium Klorida (NaCl)

Garam harus dipisahkan dengan air laut untuk mendapatkan kristal garam. Metode pemisahan garam dan air laut adalah melalui penguapan.

Air laut diuapkan untuk mendapatkan garam, karena air dan garam menguap pada suhu yang berbeda.

Air menguap pada suhu 100 °C. Adapun dilansir dari National Library of Medicine, garam natrium klorida menguap pada suhu yang jauh lebih tinggi yaitu 1.465 °C.

Air laut akan dipanaskan di bawah sinar matahari. Ketika mencapai suhu 100 °C, air akan menguap menjadi gas dan terlepas ke atmosfer.

Baca juga: Senyawa dan Unsur yang Terdapat pada Air Laut

Sedangkan, garam yang memiliki titik didih jauh lebih tinggi akan tertinggal. Di mana garam yang awalnya berbentuk cairan akan mengalami kristalisasi menjadi butiran garam.

Sehingga, perubahan bentuk pada proses pembuatan garam adalah bentuk cair menjadi gas (pada air) dan bentuk cair menjadi padat (pada garam).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi