Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tipe Produk Sosial

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi 3 Tipe Produk Sosial
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperoleh, diperhatikan, dikonsumsi, atau digunakan, yang mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Umumnya, produk sosial dikeluarkan oleh lembaga nonprofit, lembaga pemerintah, atau perusahaan yang peduli pada masalah sosial yang ada pada masyarakat.

Dalam produk sosial yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat berupa informasi, edukasi, atau politik.

Terdapat tiga tipe produk sosial yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide

Tipe produk sosial pertama adalah ide. Produk sosial berupa ide dapat berbentuk belief (kepercayaan), attitude (sikap), dan value (nilai).

Berikut penjelasannya:

Belief adalah sebuah persepsi yang didasarkan pada fakta dan umumnya tanpa disertai  evaluasi.

Contoh belief adalah “Merokok dapat merusak kesehatan”.

Baca juga: Definisi Pemasaran: Sosial dan Managerial

Attitude atau sikap adalah evaluasi atau penilaian baik dan buruk mengenai obyek, gagasan, orang, atau kejadian dari seseorang.

Belief dan attitude tak selalu berjalan beriringan. Bisa jadi seseorang telah mempunyai keyakinan bahwa merokok dapat merusak kesehatan, namun sikapnya belum selaras dengan keyakinan tersebut.

Value adalah keseluruhan gagasan mengenai hal yang benar dan tidak benar.

Contohnya adalah spanduk yang bertuliskan “Ternyata Damai itu Indah” mempunyai tujuan supaya masyarakat tetap menjaga kerukunan dan tidak bertengkar.

Praktik sosial

Tipe produk sosial yang kedua adalah praktik sosial. Umumnya, praktik sosial berupa sebuah tindakan seperti pelaksanaan vaksinisasi atau pengambilan suara pada pemilihan umum.

Contoh praktik sosial yang lain berupa perubahan perilaku seperti upaya penghentian kebiasaan merokok.

Baca juga: Pengertian dan Jenis-jenis Masalah Sosial

Selain itu, praktik sosial juga dapat berupa tindakan tunggal atau suatu perilaku yang mapan.

Contoh tindakan tunggal (single act) adalah minum susu hanya saat ada pembagian susu gratis.

Kemudian, tindakan minum susu tersebut juga dapat menjadi suatu kebiasaan atau perilaku yang sudah mapan. Dengan kata lain, hal yang dilakukan secara rutin.

Tangible object

Tipe produk sosial yang ketiga adalah tangible object. Apa itu tangible object?

Tangible object (obyek nyata) adalah alat yang dipakai untuk melakukan praktik sosial atau produk fisik yang menyertai kampanye sosial.

Contoh tangible object adalah tempat sampah, vitamin, susu, dan sebagainya.

Alat-alat tersebut akan berguna dalam menyempurnakan praktik sosial.

Contoh lain dari tangible object adalah pil kontrasepsi yang bertujuan menekan angka kelahiran bayi.

Baca juga: Perubahan Sosial: Pengertian dan Ciri-cirinya

 

Referensi:

  • Sari, M. N. dkk. (2023). Transformasi Digital Marketing 5.0. Global Eksekutif Teknologi.
  • Pudjiastuti, W. (2016). Social Marketing: Strategi Jitu Mengatasi Masalah Sosial di Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI bekerja sama dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Chasanah, S. U. (2015). Pemasaran Sosial Kesehatan. Deepublish.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi