Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Fase Bencana

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Pengertian dan Fase Bencana
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Dilihat dari segi geografis, letak Indonesia berada pada wilayah yang rawan bencana. Apa yang dimaksud dengan bencana? Apa saja fase bencana?

Pengertian bencana

Bencana merupakan seluruh peristiwa yang terjadi di muka bumi yang menyebabkan adanya korban, baik korban jiwa ataupun harta benda.

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.

Penyebabnya baik dari faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerugian harta benda, serta dampak psikologis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Bencana Alam

Kita juga mengenal adanya istilah bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Contoh bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan, dan kekeringan.

Sedangkan bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam. Contoh bencana non-alam dapat berupa gagal teknologi, epidemi, dan wabah penyakit.

Bencana sosial merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan karena ulah manusia. Bencana sosial meliputi teror dan konflik sosial antarkelompok atau antarmasyarakat.

Baca juga: 6 Bencana Akibat Ulah Manusia

Fase bencana

Fase bencana apa saja? Terdapat tiga fase dalam terjadinya suatu bencana, yaitu pre-impact, impact, dan post-impact.

Berikut penjelasannya:

Fase pre-impact adalah warning phase, tahap awal dari bencana. Informasi terkait bencana diperoleh dari meteorologi cuaca dan badan satelit.

Seharusnya pada fase ini dilakukan persiapan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah, lembaga, dan masyarakat.

Fase impact adalah fase terjadinya klimaks dari bencana. Fase impact merupakan saat-saat di mana manusia berjuang dengan sekuat tenaga untuk bertahan hidup (survive).

Fase impact terus berlanjut hingga terjadi kerusakan dan dilakukannya bantuan-bantuan darurat.

Fase post-impact adalah fase ketika dimulainya perbaikan dan penyembuhan. Fase post-impact merupakan tahap di mana masyarakat mencoba kembali pada fungsi komunitas normal.

Secara umum, dalam fase post-impact para korban akan mengalami tahap respons psikologis mulai dari denial (penolakan), angry (marah), bargaining (tawar-menawar), depression (depresi), sampai acceptance (penerimaan).

Baca juga: Mitigasi Bencana: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Contohnya

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi