Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Komoditas Hasil Perikanan berdasarkan Morfologinya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Jenis-jenis Komoditas Hasil Perikanan Berdasarkan Morfologinya
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Perikanan adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan serta lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai proses pemasaran.

Dalam sistem bisnis perikanan, terdapat komoditas perikanan. Komoditas perikanan adalah hasil dari usaha perikanan yang dapat diperdagangkan, disimpan, dan/atau dipertukarkan.

Lantas, apa saja komoditas perikanan?

Komoditas perikanan dikelompokkan dalam beberapa kategori, pengelompokkan tersebut bertujuan agar dapat mempermudah pengenalan dan pengembangan komoditas budidaya perikanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelompokan komoditas berdasarkan morfologi didasarkan pada karakteristik morfologi dan sifat biologi komoditas budidaya perikanan, serta dijadikan terminologi dalam statistik perikanan dan dunia perdagangan.

Baca juga: Jenis-Jenis Perikanan

Adapun jenis-jenis komoditas perikanan berdasarkan morfologinya antara lain:

Ikan

Ikan adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki sirip (fin) dan sirip tersebut umumnya digunakan sebagai alat pergerakan.

Komoditas ikan terdiri dari ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan konsumsi ditujukan untuk memenuhi permintaan pangan, sedangkan ikan hias ditujukan untuk memenuhi permintaan hiburan (rekreasi).

Contoh komoditas perikanan dari kelompok ikan konsumsi adalah ikan mas (Cyprinus carpio), gurame (Osphronemus gouramy), nila (Oreochromis niloticus), mujair (Oreochromis mossambicus), dan lain sebagainya.

Baca juga: Perikanan: Pengertian dan Hasil Utamanya

Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Ilustrasi Udang Segar

Udang

Udang adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki karapas, yakni kulit (mantel) luar yang relatif keras dan kaku yang menyelimuti seluruh permukaan tubuhnya.

Pertumbuhan udang terjadi ketika biota ini melepaskan karapasnya dan tubuh udang membesar, kemudian permukaan tubuhnya mengeras kembali menjadi karapas dengan ukuran yang lebih besar dari karapas yang ditanggalkan.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok udang adalah udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dan cerax (Cherax sp.), udang windu (Penaeus monodon), udang vannamei (Litopenaeus vannamei), dan sebagainya.

Baca juga: Apakah Udang Memiliki Otak?

Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Ilustrasi Abalone

Moluska

Moluska adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki cangkang yang keras dan bisa membuka atau menutup karena memiliki semacam engsel disebut ligamen.

Cangkang pada moluska berfungsi sebagai alat atau organ perlindungan terhadap bahaya dari lingkungan eksternal. Spesies dari golongan ini biasanya menempel pada substrat penempel atau memiliki pergerakan yang sangat lambat.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok moluska, antara lain kerang hijau (Mytilus sp.), kerang darah (Anadara sp.), kerang mutiara (Punctada maxima) dan abalone (Heliotis sp.).

Baca juga: Moluska: Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Struktur Tubuhnya

Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Ilustrasi Bulu Babi (Sea urchin)

Echinodermata

Echinodermata adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang memiliki duri pada permukaan kulitnya yang berfungsi sebagai alat gerak. Umumnya, pergerakan biota ini dengan menggunakan duri permukaan tubuhnya ini sangat lambat.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok ekinodermata adalah teripang (Holothuria sp.) dan bulu babi (Echinoidea).

Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Rumput laut merah (Rhodophyta)

Alga 

Alga adalah kelompok komoditas budidaya perikanan yang bersel tunggal, di mana kelompok alga terdiri dari mikroalga dan makroalga.

  • Mikroalga

Mikroalga adalah mikroorganisme dengan tingkat organisasi sel termasuk dalam tumbuhan tingkat rendah yang dapat ditemukan pada habitat perairan laut

Contoh komoditas perikanan dari kelompok mikroalga adalah fitoplankton, seperti Chlorella sp. dan Tetraselmis sp. yang biasanya merupakan pakan alami bagi larva biota kultur.

  • Makroalga

Makroalga adalah sumber daya hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan dan tersebar di daerah pesisir intertidal.

Contoh komoditas perikanan dari kelompok makroalga adalah rumput laut, yaitu tumbuhan yang mempunyai struktur tubuh yang tidak berdaun dan berakar, tetapi terdiri dari batang (thallus) saja, seperti Euchema cotonii dan Gracilaria sp.

Baca juga: Alga: Pengertian, Ciri-ciri dan Manfaatnya

 

Referensi:

  • Ayi Yustiati, dkk. 2021. Pengembangan Komoditas Perikanan. Jatinangor: UNPAD Press.
  • Nikmawatsusanti Yusuf, dkk. 2018. Diversifikasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan. Gorontalo: Athra Samudra.
  • Warta Ekspor. 2014. Ikan dan Produk Ikan. Jakarta: Kementerian Perdagangan RI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi