Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Kelautan: Pengertian dan Sumber Energinya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Energi Kelautan: Pengertian dan Sumber Energinya
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang secara kontinyu atau terus menerus selalu ada.

Laut menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang berasal dari sumber daya laut dan perairan sehingga disebut sebagai energi kelautan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan energi kelautan?

Baca juga: Energi Terbarukan di Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian energi kelautan

Energi kelautan adalah energi yang dapat dihasilkan dari energi kinetik, pergerakan mekanik air laut, energi potensial dari perbedaan ketinggian muka air laut, serta perbedaan termperatur air laut.

Energi kelautan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala bentuk energi terbarukan yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya laut.

Pada hakikatnya, secara tidak langsung energi kelautan merupakan turunan dari tenaga surya, di mana radiasi matahari yang mencapai bumi dikonversi menjadi energi yang dapat dimanfaatkan.

Sumber daya laut akan dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi yang telah dirancang sesuai dengan jenis sumber energinya.

Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Energi Terbarukan?

Sumber energi kelautan

Energi kelautan dapat dimanfaatkan menjadi bentuk-bentuk energi terbarukan yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya laut.

Kontribusi energi kelautan merupakan hasil konversi gaya mekanik, gaya potensial, dan perbedaan temperatur air laut.

Adapun beberapa jenis dan sumber daya energi kelautan di antaranya:

Energi gelombang laut

Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.

Setiap satu panjang gelombang mengandung energi, di mana gelombang laut dapat dipicu oleh angin, gaya tarik matahari dan bulan, pasang surut, dan sebagainya.

Energi gelombang laut menggunakan konverter untuk menangkap dan mengumpulkan energi yang tersimpan di dalam ombak dan menghasilkan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL).

Baca juga: Penerapan Teknologi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Energi pasang surut air laut

Pasang surut air laut adalah gerakan naik turunnya permukaan air laut sebagai akibat gaya gravitasi bulan. Maka, energi pasang surut adalah energi yang dikonversi dari tenaga potensial perbedaan tinggi muka air laut.

Terdapat dua jenis energi pasang surut air laut yang akan menentukan jenis teknologi yang akan digunakan dalam menghasilkan listrik, yaitu:

Baca juga: Sumber Energi Pasang Surut Air Laut

Energi arus laut

Prinsip dari energi arus laut adalah mengkonversi tenaga kinetik pergerakan massa air laut yang melewati selat akibat pergerakan siklus pasang surut.

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) akan memanfaatkan arus laut sehingga tidak memanfaatkan bahan bakar minyak sebagai sumber energi utama.

Energi panas laut

Adanya radiasi sinar matahari yang memanasi lautan akan menyebabkan permukaan laut lebih panas dari dasar laut.

Potensi energi panas laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dengan cara mengkonversi menjadi bentuk energi lain.

Konversi energi panas laut yang menghasilkan energi listrik ini disebut Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut (PLTPL) atau Solar Sea Power Plant (SSPP).

Baca juga: Manfaat Arus Laut dalam Kehidupan Sehari-hari

Referensi:

  • Adriani. 2020. Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Cadangan Energi Listrik. Vertex Elektro, Vol. 12, No. 2.
  • Benny Hartanto, Sri Sartini. 2019. Kebijakan Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Energi Mineral Kelautan Indonesia. Jurnal Baruna Horizon, Vol. 2 No. 2.
  • Mohamedarif Patel. 2020. Energi Laut. ICLEI - Local Governments for Sustainability.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi