KOMPAS.com - Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dengan berbagai potensi di dalamnya.
Kekayaan sumber daya laut yang dimiliki oleh Indonesia sangat potensial untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya demi pembangunan ekonomi. Salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya laut adalah melalui sektor pariwisata.
Keindahan dan kekayaan sumber daya laut di Indonesia berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.
Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia
Pengertian wisata bahari
Wisata bahari adalah seluruh kegiatan yang bersifat rekreasi yang aktivitasnya dilakukan di media kelautan atau bahari.
Daerah yang termasuk dalam wisata bahari meliputi daerah pantai, pulau-pulau sekitarnya, serta kawasan lautan dalam pengertian pada permukaannya, dalamnya, ataupun pada dasarnya termasuk di dalamnya seperti taman laut.
Konsep wisata bahari didasarkan pada view, keunikan alam, karakteristik ekosistem, kekhasan seni dan budaya serta karakteristik masyarakat sebagai kekuatan dasar yang dimilikinya.
Pariwisata bahari difokuskan pada pemanfaatan wilayah pesisir atau pantai serta penggunaan perairan atau laut dalam wilayah maritim sebagai unsur utama dari jenis wisata tersebut.
Wisata bahari tidak hanya aktivitas yang dilakukan di air, namun juga mencakup bagi aktivitas di bentang darat, selama masih dipengaruhi oleh lingkungan laut.
Pada dasarnya, aktivitas wisata bahari mengundang tantangan, keberanian, ketenangan, historis, dan kecintaan terhadap laut dan kehidupannya.
Adapun jenis-jenis aktivitas dalam wisata bahari di antaranya snorkeling dan diving, memancing, boat tour, surfing, dan lain sebagainya.
Baca juga: Potensi Lestari Sumber Daya Laut
Manfaat wisata bahari
Manfaat yang akan didapatkan oleh suatu negara dari sektor pariwisata sangatlah besar, bahkan dapat menjadi sumber pendapatan devisa negara.
Ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata untuk tujuan pariwisata bahari menjadi alasan bahwa wisata bahari menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara.
Adapun manfaat dari wisata bahari di antaranya:
- Menambah pendapatan negara
Wisata bahari bisa menjadi sektor unggulan jika dimanfaatkan secara optimal. Wisata bahari dapat menjadi sumber devisa negara yang membantu merangsang pembangunan ekonomi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca juga: Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
- Memberi kontribusi yang cukup pada pendapatan masyarakat
Dalam pengelolaannya, wisata bahari tentu melibatkan masyarakat lokal, sehingga dengan adanya wisata bahari maka akan berdampak juga terhadap pendapatan masyarakat lokal.
Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam pengembangan wisata dengan cara memberikan jasa sewa seperti menyediakan penginapan, sewa jasa foto, berjualan makanan/minuman di sekitar lokasi wisata, dan sebagainya.
- Mengurangi jumlah pengangguran
Kontribusi pariwisata bahari mendorong tumbuhnya ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar. Selain itu, wisata bahari juga dapat mendorong munculnya wirausaha lokal di sekitar lokasi wisata.
Baca juga: Manfaat Ekonomi Dibukanya Jalur Laut
- Mengembangkan budaya lokal
Kegiatan wisata bahari berkaitan erat dengan pelestarian nilai-nilai kepribadian dan pengembangan budaya bangsa melalui budaya bahari.
- Edukasi pelestarian alam
Pengalaman wisatawan akan aktivitas bahari dapat ditingkatkan dengan memberikan aktivitas yang berkaitan dengan pelestarian alam. Pemberian edukasi dimaksudkan agar wisatawan dapat meningkatkan kesadaran akan pelestarian alam.
Baca juga: Apa Manfaat Laut bagi Manusia?
Referensi:
- Ilham Junaid. 2018. Pariwisata Bahari: Konsep dan Studi Kasus. Makassar: Politeknik Pariwisata Makassar.
- Jussac M. Masjhoer. 2019. Pengantar Wisata Bahari. Yogyakarta: Khitah Publishing.
- Muhamad Yamin Sani, H. Munadjir Suni. 2019. Wisata Bahari: Ragam Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan. Makassar: Yayasan Gema Rakyat Semesta.