Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Tujuan Penelitian

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Pengertian dan Tujuan Penelitian
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Kata penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu research. Secara etimologi, research artinya memeriksa atau mencari kembali.

Mari mengenal lebih lanjut mengenai pengertian penelitian dan tujuannya:

Pengertian penelitian

Apa yang dimaksud dengan penelitian?

Penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi atau penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta atau menentukan sesuatu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun pengertian penelitian menurut para ahli yaitu:

John berpendapat bahwa penelitian yaitu pencarian fakta berdasarkan metode obyektif yang jelas guna menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum tertentu.

Menurut Parson, definisi penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inkuiri) secara sistematis dengan menekankan bahwa pencarian ini dilakukan pada masalah-masalah yang dapat dipecahkan.

Menurut Woody, penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran kritis.

Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, menformulasikan hipotesis, membuat kesimpulan, serta sekurang-kurangnya mengadakan pengujian untuk menentukan apakah kesimpulan yang diambil cocok dengan hipotesis.

Menurut Donald Ary, penelitian yakni penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah guna memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Bedanya Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian berhubungan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.

Sifat tujuan penelitian yang harus dipenuhi supaya tujuan penelitian dapat dikatakan baik adalah terbatas, spesifik, dapat diukur, serta dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.

Apa tujuan dari sebuah penelitian?

Tujuan penelitian adalah target atau sasaran tertentu yang didapat dari kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

Terdapat macam-macam tujuan penelitian, yaitu:

Eksplorasi

Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi dengan tiga macam maksud sebagai berikut:

  • Memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin paham lebih banyak lagi.
  • Menguji kelayakan dalam melakukan penelitian atau studi yang lebih mendalam.
  • Mengembangkan metode yang akan digunakan dalam penelitian yang lebih mendalam.

Karena merupakan penelitian penjelajahan, hasil penelitian eksplorasi sering dianggap kurang memuaskan. Kekurangpuasan tersebut umumnya berhubungan dengan masalah sampling (representativeness).

Namun, perlu disadari bahwa penjelajahan memang berarti pembukaan jalan. Setelah pintu terbuka lebar maka diperlukan penelitian yang lebih mendalam dan terfokus pada sebagian ruang di balik pintu yang sudah dibuka tersebut.

Deskripsi

Berkenaan dengan tujuan ini, penelitian deskriptif berhubungan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena lain.

Baca juga: Sikap Ilmiah dalam Etika Penelitian

Prediksi

Berkenaan dengan tujuan ini, penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi keterkaitan yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) mengenai suatu hal (X) dengan berdasar hal yang lain (Y).

Prediksi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, dalam menerima mahasiswa baru, kita menggunakan skor minimal tertentu yang berarti dengan skor tersebut, mahasiswa memiliki kemungkinan besar untuk berhasil dalam studinya (prediksi hubungan antara skor ujian masuk dengan tingkat keberhasilan studi nanti).

Eksplanasi

Berkaitan dengan tujuan ini, penelitian eksplanasi menguji keterkaitan sebab akibat di antara dua fenomena atau lebih.

Penelitian seperti ini digunakan dalam menentukan valid atau tidaknya suatu eksplanasi (hubungan sebab akibat) atau menentukan mana yang lebih valid antara dua atau lebih eksplanasi yang saling bersaing.

Selain itu, penelitian eksplanasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan. Misalnya, mengapa suatu kota dengan tipe tertentu memiliki tingkat kejahatan lebih tinggi dibanding kota dengan tipe lain.

Sebagai tambahan, dalam penelitian deskripsi hanya menjelaskan bahwa tingkat kejahatan di kota dengan tipe tersebut berbeda dengan kota tipe lain tanpa menjelaskan “mengapa” atau hubungan sebab akibat dari terjadinya hal tersebut.

Aksi

Berkenaan dengan tujuan ini, penelitian aksi dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan menetapkan persyaratan untuk menemukan solusi melalui bertindak sesuatu.

Penelitian ini umumnya dilakukan dengan eksperimen tindakan dan pengamatan terhadap hasilnya serta dari hasil tersebut disusun persyaratan solusi.

Baca juga: 8 Cara Menentukan Topik Penelitian

 

Referensi:

  • Siyoto, S. & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
  • Mukhid, A. (2021). Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Jakad Media Publishing.
  • Abidin, Y. Z. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. CV Pustaka Setia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi