Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Akar Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Baca di App
Lihat Foto
microbenotes.com
Akar monokotil dan akar dikotil
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki banyak perbedaan, salah satunya adalah pada akarnya. Bagaimana perbedaan akar tumbuhan monokotil dan dikotil? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Jenis akar

Tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki jenis akar yang berbeda.

Dilansir dari Visible Body, tumbuhan monokotil memiliki akar serabut, berupa serabut akar tipis yang banyak, luas, dan dekat dengan permukaan tanah.

Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang tebal, memiliki akar sekunder, dan menembus jauh ke dalam tanah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Akar Tunggang pada Tumbuhan

Akar primer

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya adalah pertumbuhan akar primernya.

Dilansir dari Science Facts, pertumbuhan akar primer monokotil berhenti selama perkembangan akar pascaembrionik.

Sedangkan, pertumbuhan akar primer dikotil terjadi sepanjang kehidupan tanaman.

Korteks

Tumbuhan monokotil memiliki korteks yang lebar dan hanya terdiri dari jaringan parenkim.

Sedangkan, tumbuhan dikotil memiliki korteks yang sempit dan terdiri dari sel parenkim juga sklerenkim.

Baca juga: Jaringan Penyokong: Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim

Endodermis

Endodermis akar monokotil memiliki pita casparian yang tebal namun kurang menonjol.

Sedangkan, endodermis akar dikotil memiliki pita casparian yang lebih menonjol namun tipis.

Perisikel

Perisikel akar monokotil hanya membentuk akar lateral dengan struktur berapis tunggal dan berlapus ganda.

Sementara, perisikel tumbuhan dikotil membentuk akar lateral dan kambium gabus dengan struktur berlapis tunggal.

Baca juga: Jaringan Gabus Tumbuhan: Pengertian dan Fungsinya

Kambium

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya adalah kambiumnya.

Akar monokotil tidak memiliki kambium pembuluh dan juga kambium gabus, sedangkan akar dikotil memilikinya.

Xilem

Dilansir dari Microbe Notes, xilem akar monokotil memiliki bentuk lonjong dan memiliki parenkim xilem.

Sedangkan, xilem akar dikotil berbetuk poligonal dan tidak memiliki parenkim xilem.

Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem

Adapun, jumlah berkas pengangkut pada akar monokotil lebih dari enam. Sedangkan, jumlah berkas pengangkut pada akar dikotil lebih sedikit yaitu sekitar dua hingga enam saja.

Pertumbuhan sekunder

Pada akar tumbuhan dikotil terjadi pertumbuhan sekunder, sedangkan pada akar tumbuhan monokotil tidak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi