Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Epididimis pada Pria

Baca di App
Lihat Foto
med.libretexts.org
Skrotum dan testis
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Pada organ reproduksi pria, terdapat saluran yang menghubungkan testis dan vas deferens. Saluran tersebut dinamakan sebagai epidisimis. Apa fungsi epididimis pada pria?

Dilansir dari Verywell Health, fungsi epididimis pada pria adalah dan banyak spesies mamalia adalh transportasi sperma dan pematangan sperma. Berikut adalah penjelasannya!

 

Pematangan sperma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sperma yang baru dihasilkan di tubulus seminiferous dikirim ke epididimis dengan cairan testis.

Namun, sperma yang dihasilkan tersebut belum bisa berenang atau belum bisa bergerak meskipun telh memiliki ekor.

Dilansir dari Biology LibreTexts, selama perjalanan di epididimis sperma mengalami pematangan dan memperoleh motilitas (kemampuan bergerak).

Proses pematangan di epididimis membuat sel sperma dapat bergerak atau berenang di saluran genital wanita untuk mencapai sel telur dan melakukan pembuahan.

Transportasi sperma

Fungsi epididimis selanjutnya aalah transportasi sperma. Untuk dapat keluar dari penis (ejakulasi), sperma harus melewati saluran epididimis.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sperma dikirim ke epididimis dari tubulus seminiferous.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, saluran epididimis memiliki panjang sekitar enam meter jika diluruskan.

Sehingga, dibutuhkan waktu sekitar 12 hari untuk sperma bertransportasi dalam epididimis. Proses transportasi sperma dalam epididimis dibantu oleh kontraksi otot polos yang melapisi saluran tersebut.

Selama melewati epididimis, sperma akan matang. Sperma yang telah matang akan disimpan ekor epididimis untuk kemudian dikeluarkan ketika ejakulasi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi