Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Prinsip Komunikasi Antarpribadi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi 7 Prinsip Komunikasi Antarpribadi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Komunikasi antarpribadi adalah bentuk komunikasi manusia yang khas dan sifatnya transaksional dan melibatkan pengaruh timbal balik serta bertujuan untuk mengelola hubungan satu sama lain.

Komunikasi antarpribadi juga dikenal sebagai komunikasi interpersonal. Apa saja prinsip komunikasi antarpribadi?

Prinsip komunikasi antarpribadi sebagai berikut:

Perspektif transaksional memandang komunikasi antarpribadi sebagai suatu proses dan unsur-unsur yang saling bergantung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi antarpribadi melibatkan seluruh elemen komunikasi, seperti penerima, pengirim, pesan, gangguan, dan saluran.

Berdasarkan seluruh elemen tersebut, terdapat suatu proses sirkular (melingkar) yang terjadi. Sepanjang proses melingkar tersebut, setiap orang berfungsi secara bersamaan sebagai pembicara dan pendengar, aktor dan reaktor.

Setiap komunikasi antarpribadi memiliki tujuan atau kombinasi tujuan.

Tujuan tersebut dapat diidentifikasi meliputi mempelajari, berhubungan, memengaruhi, membantu, dan bermain.

Baca juga: Definisi dan Tujuan Komunikasi Antarpribadi

Hubungan antarpribadi dapat digambarkan sebagai hubungan simetris atau hubungan saling melengkapi.

Dalam hubungan simetris, dua individu mencerminkan perilaku satu sama lain. Contohnya, jika satu anggota mengomel, maka anggota yang lain akan membalas dengan cara yang sama. Jika salah satu anggota bersemangat, anggota yang lain juga bersemangat.

Hubungan tersebut adalah salah satu persamaan dengan memberi penekanan pada meminimalkan perbedaan antara dua individu.

Dalam hubungan yang saling melengkapi, kedua individu terlibat pada perilaku yang berbeda. Perilaku yang satu memiliki fungsi sebagai stimulus untuk perilaku komplementer yang lain.

Hubungan saling melengkapi memaksimalkan perbedaan di antara para pihak. Orang-orang menempati posisi yang berbeda, misal yang satu aktif dan yang satu pasif.

Pesan mampu merujuk ke dunia nyata (pesan konten), misalnya pada peristiwa dan obyek yang dilihat di depan.

Namun, pada waktu yang sama, mereka juga dapat merujuk pada hubungan antara orang-orang yang berkomunikasi (pesan hubungan).

Dalam setiap komunikasi, dimensi isi mungkin sama, tetapi aspek hubungan mungkin berbeda. Namun, bisa juga dalam bentuk aspek hubungan mungkin bisa sama dan dimensi isinya yang berbeda.

  • Komunikasi antarpribadi merupakan serangkaian peristiwa tersela

Peristiwa komunikasi adalah transaksi yang terus-menerus. Tanpa awal dan akhir yang jelas.

Sebagai peserta atau pengamat tindakan komunikasi, aliran komunikasi yang berkelanjutan ini dikelompokkan menajadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Beberapa bagian itu dapat disebut sebagai penyebab atau rangsangan, serta dapat juga disebut sebagai efek atau tanggapan.

Baca juga: Karakteristik Komunikasi Interpersonal (Antarpribadi)

  • Komunikasi antarpribadi tidak dapat dihindari, tidak dapat diubah, dan tidak dapat diulangi

Komunikasi antarpribadi tidak dapat dihindari (inevitable), tidak dapat diubah (irreversible), dan tidak dapat diulangi (unrepeatable). Dengan penjelasan: 

    • Inevitable

Inevitable artinya tidak dapat dihindari atau tak terelakkan. Komunikasi kerap dianggap disengaja, diarahkan, dan dimotivasi secara sadar.

Akan tetapi, prinsip keniscayaan atau tak terelakkan berarti bahwa dalam banyak kasus, seseorang mampu berkomunikasi meskipun ia tidak berpikir atau bahkan tidak menginginkannya.

    • Irreversible

Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah. Sifat tidak dapat diubah ini berarti apa yang sudah dikomunikasikan tetap dikomunikasikan. Seseorang tidak dapat membatalkan komunikasi.

Walaupun ia mencoba untuk memenuhi syarat, meniadakan, atau mengurangi efek pesan bagaimana pun caranya. Setelah pesan dikirim dan diterima, pesan tersebut tidak dapat dibatalkan.

Dalam inetraksi antarpribadi, terutama dalam konflik, seseorang harus sangat berhati-hati supaya tidak mengatakan hal-hal yang mungkin nantinya ingin dibatalkan.

    • Unrepeatable

Komunikasi antarpribadi tidak dapat diulang. Alasan tidak dapat diulangi ini cukup sederhana yaitu setiap orang dan segala sesuatu terus berubah.

Akibatnya, situasi, dinamika hubungan, atau atau kerangka berpikir tidak akan pernah bisa ditangkap kembali sama persis dengan yang mendefinisikan tindakan antarpribadi sebelumnya.

Sebagai contoh, seseorang tidak akan pernah bisa mengulang pengalaman pertama bertemu orang tertentu. Seseorang tidak akan pernah mendapat kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama.

  • Komunikasi antarpribadi berpotensi ambigu

Pesan ambigu adalah suatu pesan yang bisa ditafsirkan secara berbeda atau mempunyai lebih dari satu makna.

Contohnya, lukisan Pangeran Williams. Pesan tersebut ambigu karena dapat bermaksud lukisan yang dibuat oleh Pangeran Williams dan dapat juga bermaksud lukisan yang menampilkan wajah Pangeran Williams.

Baca juga: Definisi Interpersonal Skills dan Faktor Pengembangannya

 

Referensi:

  • Suwatno & Arviana, N. (2023). Komunikasi Interpersonal: Panduan Membangun Keterampilan Relasional Kontemporer. Bumi Aksara.
  • Novianti, E. (2021). Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya. Penerbit Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi