KOMPAS.com – Komunikasi antarpribadi adalah bentuk komunikasi manusia yang khas dan sifatnya transaksional dan melibatkan pengaruh timbal balik serta bertujuan untuk mengelola hubungan satu sama lain.
Komunikasi antarpribadi juga dikenal sebagai komunikasi interpersonal. Apa saja prinsip komunikasi antarpribadi?
Prinsip komunikasi antarpribadi sebagai berikut:
- Komunikasi antarpribadi merupakan proses transaksional
Perspektif transaksional memandang komunikasi antarpribadi sebagai suatu proses dan unsur-unsur yang saling bergantung.
Komunikasi antarpribadi melibatkan seluruh elemen komunikasi, seperti penerima, pengirim, pesan, gangguan, dan saluran.
Berdasarkan seluruh elemen tersebut, terdapat suatu proses sirkular (melingkar) yang terjadi. Sepanjang proses melingkar tersebut, setiap orang berfungsi secara bersamaan sebagai pembicara dan pendengar, aktor dan reaktor.
- Komunikasi antarpribadi memiliki tujuan
Setiap komunikasi antarpribadi memiliki tujuan atau kombinasi tujuan.
Tujuan tersebut dapat diidentifikasi meliputi mempelajari, berhubungan, memengaruhi, membantu, dan bermain.
Baca juga: Definisi dan Tujuan Komunikasi Antarpribadi
- Hubungan antarpribadi bisa simetris atau saling melengkapi
Hubungan antarpribadi dapat digambarkan sebagai hubungan simetris atau hubungan saling melengkapi.
Dalam hubungan simetris, dua individu mencerminkan perilaku satu sama lain. Contohnya, jika satu anggota mengomel, maka anggota yang lain akan membalas dengan cara yang sama. Jika salah satu anggota bersemangat, anggota yang lain juga bersemangat.
Hubungan tersebut adalah salah satu persamaan dengan memberi penekanan pada meminimalkan perbedaan antara dua individu.
Dalam hubungan yang saling melengkapi, kedua individu terlibat pada perilaku yang berbeda. Perilaku yang satu memiliki fungsi sebagai stimulus untuk perilaku komplementer yang lain.
Hubungan saling melengkapi memaksimalkan perbedaan di antara para pihak. Orang-orang menempati posisi yang berbeda, misal yang satu aktif dan yang satu pasif.
- Komunikasi antarpribadi mengacu pada isi dan hubungan
Pesan mampu merujuk ke dunia nyata (pesan konten), misalnya pada peristiwa dan obyek yang dilihat di depan.
Namun, pada waktu yang sama, mereka juga dapat merujuk pada hubungan antara orang-orang yang berkomunikasi (pesan hubungan).
Dalam setiap komunikasi, dimensi isi mungkin sama, tetapi aspek hubungan mungkin berbeda. Namun, bisa juga dalam bentuk aspek hubungan mungkin bisa sama dan dimensi isinya yang berbeda.
- Komunikasi antarpribadi merupakan serangkaian peristiwa tersela
Peristiwa komunikasi adalah transaksi yang terus-menerus. Tanpa awal dan akhir yang jelas.
Sebagai peserta atau pengamat tindakan komunikasi, aliran komunikasi yang berkelanjutan ini dikelompokkan menajadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Beberapa bagian itu dapat disebut sebagai penyebab atau rangsangan, serta dapat juga disebut sebagai efek atau tanggapan.
Baca juga: Karakteristik Komunikasi Interpersonal (Antarpribadi)
- Komunikasi antarpribadi tidak dapat dihindari, tidak dapat diubah, dan tidak dapat diulangi
Komunikasi antarpribadi tidak dapat dihindari (inevitable), tidak dapat diubah (irreversible), dan tidak dapat diulangi (unrepeatable). Dengan penjelasan:
-
- Inevitable
Inevitable artinya tidak dapat dihindari atau tak terelakkan. Komunikasi kerap dianggap disengaja, diarahkan, dan dimotivasi secara sadar.
Akan tetapi, prinsip keniscayaan atau tak terelakkan berarti bahwa dalam banyak kasus, seseorang mampu berkomunikasi meskipun ia tidak berpikir atau bahkan tidak menginginkannya.
-
- Irreversible
Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah. Sifat tidak dapat diubah ini berarti apa yang sudah dikomunikasikan tetap dikomunikasikan. Seseorang tidak dapat membatalkan komunikasi.
Walaupun ia mencoba untuk memenuhi syarat, meniadakan, atau mengurangi efek pesan bagaimana pun caranya. Setelah pesan dikirim dan diterima, pesan tersebut tidak dapat dibatalkan.
Dalam inetraksi antarpribadi, terutama dalam konflik, seseorang harus sangat berhati-hati supaya tidak mengatakan hal-hal yang mungkin nantinya ingin dibatalkan.
-
- Unrepeatable
Komunikasi antarpribadi tidak dapat diulang. Alasan tidak dapat diulangi ini cukup sederhana yaitu setiap orang dan segala sesuatu terus berubah.
Akibatnya, situasi, dinamika hubungan, atau atau kerangka berpikir tidak akan pernah bisa ditangkap kembali sama persis dengan yang mendefinisikan tindakan antarpribadi sebelumnya.
Sebagai contoh, seseorang tidak akan pernah bisa mengulang pengalaman pertama bertemu orang tertentu. Seseorang tidak akan pernah mendapat kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama.
- Komunikasi antarpribadi berpotensi ambigu
Pesan ambigu adalah suatu pesan yang bisa ditafsirkan secara berbeda atau mempunyai lebih dari satu makna.
Contohnya, lukisan Pangeran Williams. Pesan tersebut ambigu karena dapat bermaksud lukisan yang dibuat oleh Pangeran Williams dan dapat juga bermaksud lukisan yang menampilkan wajah Pangeran Williams.
Baca juga: Definisi Interpersonal Skills dan Faktor Pengembangannya
Referensi:
- Suwatno & Arviana, N. (2023). Komunikasi Interpersonal: Panduan Membangun Keterampilan Relasional Kontemporer. Bumi Aksara.
- Novianti, E. (2021). Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya. Penerbit Andi.