Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Benda Bisa Tenggelam?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Batu yang akan tenggelam
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kapal laut, papan kayu, dan plastik bisa mengapung di air. Namun, benda seperti uang logam, batu, dan benda besi bisa tenggelam ketika masuk ke dalam air. Mengapa benda bisa tenggelam?

Benda bisa tenggelam karena massa jenis yang lebih besar daripada air atau daya apung yang lebih kecil dari beratnya. Berikut adalah penjelasannya!

Massa jenis yang lebih besar daripada air

Dilansir dari Lumen Learning, massa jenis rata-rata suatu benda menentukan apakah benda tersebut mengapung atau tenggelam di air.

Baca juga: Massa Jenis dan Hukum Archimedes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda dengan massa jenis yang lebih besar daripada air akan tenggelam.

Hal tersebut dikarenakan benda dengan massa jenis yang lebih tinggi memiliki lebih banyak massa dan karenanya lebih berat meskipun berada dalam volume yang sama.

Sehingga, alasan mengapa suatu benda bisa tenggalam adalah karena massa jenisnya yang lebih besar daripada massa jenis air tempatnya berada.

Daya apung yang lebih kecil daripada beratnya

Alasan selanjutnya mengapa benda bisa tenggelam adalah karena daya apung benda tersebut lebih kecil daripada beratnya.

Baca juga: Hukum Archimedes dan Gaya di dalam Air

Hal ini didasarkan oleh Hukum Archimedes. Dilansir dari Science World, air mendorong benda ke atas dengan daya apung sebesar berat air yang dipindahkan.

Daya apung adalah gaya ke atas yang membuat benda dapat mengapung. Ketika benda dengan berat dan volume tertentu dimasukan ke dalam air, maka ada sejumlah air yang dipindahkan.

Dilansir dari Science Learning Hub, air yang dipindahkan ini cenderung kembali ke posisi semula sehingga dalam prosesnya memberikan gaya dorong ke atas pada benda.

Jika daya dorong tersebut lebih kecil dari berat benda, maka benda akan tenggelam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi