KOMPAS.com - Ikan nila adalah ikan konsumsi air tawar yang berasal dari Afrika bagian timur . Ikan nila merupakan merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya perikanan di Indonesia karena memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Apa kandungan gizi ikan nila?
Ikan nila merupakan sumber makanan yang berkualitas yang mengandung berbagai asupan gizi yang baik bagi tubuh.
Adapun jenis gizi yang terkandung dalam ikan nila di antaranya adalah protein, asam lemak, vitamin B12, fosfor, kalium, dan selenium.
Baca juga: Ikan Konsumsi: Pengertian dan Contohnya
Protein
Ikan nila mengandung protein yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai sumber protein. Dalam 100 gr ikan nila mengandung 26 gr protein.
Kandungan protein dalam ikan nila dapat memberi manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Asam lemak
Lemak yang terkandung dalam ikan umumnya adalah asam lemak poli tak jenuh yang diantaranya dikenal dengan omega-3 dan omega-6.
Dalam 100 gr ikan nila terdapat 3 gr asam lemak yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh.
Baca juga: 10 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 Tinggi
Vitamin B12
Ikan nila mengandung berbagai vitamin salah satunya adalah vitamin B12. Dalam 100 gr ikan nila mengandung 31% vitamin B12 dari saran konsumsi harian.
Vitamin B12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit, membantu metabolisme lemak, serta melindungi jantung juga kerusakan saraf.
Fosfor
Ikan nila merupakan salah satu ikan air tawar yang memiliki kandungan fosfor yang cukup tinggi. 100 gr ikan nila mengandung 170 mg fosfor.
Kandungan fosfor dalam ikan nila bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang, mencegah osteoporosis, serta menjaga kesehatan tulang.
Baca juga: Fungsi Fosfor bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Kalium
Jumlah kalium yang terkandung dalam 100 gr ikan nila mencapai 20% dari saran konsumsi harian.
Kandungan kalium dalam ikan nila dapat membantu memenuhi kebutuhan kalium dalam tubuh.
Kalium sangat baik untuk dikonsumsi, karena kalium bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan kognitif individu.
Selenium
Kandungan dalam ikan nila yang meningkatkan kualitas dan kesehatan kulit adalah selenium.
Selenium yang terkandung dalam 100 gr ikan nila adalah sebesar 78% dari saran konsumsi harian.
Kandungan selenium dalam ikan nila juga dapat menjadi antioksidan yang membantu menjaga imunitas tubuh serta mencegah kanker.
Baca juga: Ketahui Kandungan Gizi Pada Ikan Konsumsi
Manfaat mengonsumsi ikan nila
Adapun manfaat mengonsumsi ikan nila di antaranya adalah :
- Ikan nila mengandung lemak yang rendah, sehingga tidak meningkatkan kadar kolesterol.
- Ikan nila di kenal rendah kalori dan karbohidrat, sehingga cocok untuk program diet sehat.
- Kandungan omega 6 yang ada di dalam ikan nila bermanfaat mencegah dermatitis.
- Kandungan fosfor yang ada dalam ikan nila sangat bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi.
- Selenium yang terkandung di daging ikan nila bemanfaat untuk mencegah kanker, serangan jantung dan katarak.
- Kandungan vitamin B12 bermanfaat untuk membentuk sel darah merah.
- Mengandung potassium yang berguna untuk mencegah pembentukan batu ginjal dan melancarkan aliran oksigen ke otak.
- Kandungan kolagen yang jumlahnya lebih rendah daripada daging ternak membuat tekstur daging ikan menjadi lebih empuk dan mudah dicerna.
- Kandungan antioksidan mampu mencegah kanker prostat.
Baca juga: 12 Perbedaan Antara Ikan Segar dan Ikan Busuk
Referensi:
- I Gede Suranaya Pandit. 2018. Nila Nyat-nyat, Lezat dan Bergizi. Bali: Warmadewa University Press.
- Tri Adi Wibowo1, Desy Sasri Untari, Rohmatul Anwar. 2021. Tingkat Penerimaan Masyarakat Terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar Dengan Habitat Yang Berbeda. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan Volume 12 No. 1.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.