Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Alasan Individu Bergabung dalam Kelompok

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi 14 Alasan Individu Bergabung dalam Kelompok
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Setiap orang mempunyai alasan untuk bergabung dalam suatu kelompok. Kenapa orang bergabung dengan kelompok?

Alasan seseorang masuk ke dalam kelompok, antara lain:

Salah satu alasan mengapa individu bergabung dalam kelompok adalah untuk memperoleh rasa aman dari ancaman.

Berada dalam sebuah kelompok dapat mengurangi rasa tidak aman yang diderita seseorang karena sendirian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang yang berada dalam suatu kelompok akan mempunyai posisi yang lebih kuat daripada sendirian. Oleh karena itu, orang tersebut akan merasa lebih kuat, lebih percaya diri, dan lebih tahan terhadap ancaman.

Seseorang dapat diberikan pengakuan dan status apabila bergabung menjadi anggota dalam kelompok yang dianggap penting.

Seseorang merasakan adanya pengakuan dari lingkungannya bahwa ia mempunyai status tertentu sesuai dengan status yang disandangkan oleh kelompoknya.

Para anggota kelompok mempunyai harga diri karena menjadi bagian dari kelompok dan memperoleh kejelasan status mereka bagi kelompok lain.

Baca juga: 7 Metode Pengambilan Keputusan Kelompok: Kelebihan dan Kelemahan

Kelompok dapat memenuhi kebutuhan sosial anggotanya.

Dengan menjadi bagian dari sebuah kelompok, seseorang dapat memperoleh interaksi yang lebih erat, lebih bersahabat, dan lebih akrab.

Kekuasaan dan kekuatan yang sulit diperoleh jika sendirian dapat diraih dengan berada di dalam suatu kelompok.

Untuk mencapai sasaran serta menyelesaikan tugas diperlukan lebih dari satu atau dua orang. Terdapat kebutuhan mengumpulkan bakat, pengetahuan, atau kekuasaan guna menuntaskan pekerjaan.

Oleh karena itu, orang-orang dapat bekerja dalam suatu kelompok demi mencapai sasaran atau tujuan-tujuan penting.

Secara fisik dan mental intelektual, dengan bekerja bersama dalam wadah kelompok, maka akan lebih mudah untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Secara fisik, tenaga yang terhimpun dalam kelompok lebih besar. Secara mental intelektual, ide, gagasan, ataupun pendapat akan lebih berkualitas dan memberikan kontribusi terhadap keberhasilan kelompok.

  • Adanya ketertarikan antarpribadi

Setiap manusia adalah sosok yang memiliki keunikan dan menimbulkan ketertarikan yang mendorong seseorang untuk lebih mengenal sosok lain dalam kelompoknya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Interaksi Individu dengan Kelompok?

  • Aktivitas kelompok

Kelompok dapat menjadi menarik karena aktivitas kelompoknya.

Kesamaan bidang yang diminati seseorang dengan aktivitas dalam kelompok tertentu membuatnya tertarik untuk bergabung dalam kelompok itu supaya dapat ikut menjalankan aktivitas kelompok yang sesuai minatnya tersebut.

Contohnya, minat seseorang pada bidang lingkungan membuatnya bergabung dalam komunitas pecinta lingkungan.

  • Tujuan kelompok

Target dan hal yang ingin dicapai dalam suatu kelompok tentunya membutuhkan andil bagian dari setiap anggotanya karena pentingnya peran setiap anggota.

Seseorang dapat tertarik untuk bergabung ke dalam suatu kelompok setelah melihat tujuan kelompok yang dirumuskan dalam visi dan misi.

  • Keanggotaan kelompok

Keanggotaan adalah simbolisasi di mana seseorang diterima dalam suatu kelompok.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Peran Anggota dalam Kelompok

  • Efek instrumen dari keanggotaan kelompok

Efek instrumen dari keanggotaan kelompok adalah kemudahan-kemudahan yang diperoleh dengan menjadi anggota dalam suatu kelompok.

Dengan bergabung dalam kelompok tertentu, seseorang dapat memperoleh kemudahan baik berupa fasilitas maupun penyelesaian masalah yang dihadapi.

  • Meningkatkan ketahanan yang adaptif

Ketahanan yang adaptif dibutuhkan untuk menjaga diri dari hal-hal negatif dari lingkungan sekitar dan hal lainnya yang menyebabkan kemunduran bagi individu dalam bersosialisasi pada kelompok.

  • Pemuasan kebutuhan-kebutuhan psikologi

Dengan bergabung ke dalam sebuah kelompok, individu dapat memenuhi kebutuhan psikologisnya. Misalnya, cinta.

  • Kebutuhan akan informasi

Seorang anggota kelompok dapat bertukar informasi dengan anggota lain sehingga terjadi hubungan sosial yang timbal balik. Di dalam kelompok terhimpun banyak pandangan dan pengalaman dari seseorang.

 

Referensi:

  • Lubis, N. L. & Hasnida. (2016). Konseling Kelompok. Kencana.
  • Nurhayani & Marzuki, D. S. (2022). Organisasi dan Manajemen Kesehatan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi