KOMPAS.com – Komunikasi membutuhkan kemampuan mendengarkan yang aktif. Terdapat usaha dan niat dalam melakukannya. Tidak hanya asal-asalan mendengar.
Tak semua orang dapat menjadi pendengar yang baik. Padahal, manfaat dari mendengarkan itu sangat luar biasa.
Keterampilan mendengarkan juga sangat penting dalam kehidupan profesional ataupun dalam komunikasi informal.
Manfaat keterampilan mendengarkan dapat berupa manfaat profesional dan manfaat pribadi.
Berikut penjelasannya:
Manfaat profesional
Saat ini mendengarkan dianggap sebagai keterampilan yang sangat penting di tempat kerja. Seseorang perlu mendengarkan supaya dapat menjalankan fungsinya secara efektif di tempat kerja.
Baca juga: Mengenal Active Listening sebagai Salah Satu Keterampilan Komunikasi
Manfaat profesional dari mendengarkan adalah membangun dan mengomunikasikan kekuatan.
Selain mengomunikasikan kekuatan melalui kata-kata dan bahasa tubuh, seseorang juga mengomunikasikan kekuatannya dengan mendengarkan.
Dengan memiliki keterampian mendengarkan yang efektif, seseorang biasanya lebih sering muncul sebagai pemimpin atau lebih berpotensi menjadi karyawan yang unggul.
Adapun manfaat mendengarkan di tempat kerja, sebagai berikut:
- Memperoleh kepuasan pelanggan yang lebih tinggi
- Mengurangi kesalahan
- Meningkatkan tingkat produktivitas
- Meningkatkan kepuasan karyawan
- Meningkatkan penjualan
- Banyak mendapat pertukaran informasi
- Meningkatkan inovasi dan kreativitas
Baca juga: Menyimak Kritis: Ciri-Ciri, Kegiatan, dan Contohnya
Manfaat pribadi
Kebanyakan teman, pasangan hidup, atau sesama anggota keluarga lebih menginginkan mempunyai pendengar yang baik.
Dalam lingkungan pertemanan, keterampilan mendengarkan secara konsisten meningkatkan keeratan persahabatan dalam jangka panjang.
Dalam lingkungan keluarga, anak-anak perlu belajar untuk mendengarkan orang tua. Sebaliknya, orang tua juga harus mau mendengarkan anak-anaknya.
Adapun manfaat pribadi mendengarkan meliputi:
- Memperoleh hubungan keluarga yang lebih baik
- Meningkatkan relasi sosial
- Mendapat lebih banyak teman dekat
- Memperoleh kenikmatan interpersonal yang besar
- Meningkatkan harga diri
- Mendapat nilai yang lebih tinggi
Baca juga: 4 Tataran Pokok dalam Pengembangan Keterampilan Menyimak
Referensi:
- Suwatno & Arviana, N. (2023). Komunikasi Interpersonal: Panduan Membangun Keterampilan Relasional Kontemporer. Bumi Aksara
- Liyanto, H. (2023). The Champion: 8 Fondasi untuk Menjadi Juara Sejati. Elex Media Komputindo.