KOMPAS.com - Morfologi ikan adalah struktur bentuk luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang mudah dilihat dalam mempelajari jenis-jenis ikan. Pada bagian tubuh ikan terdapat garis rusuk tunggal atau dikenal sebagai linea lateralis yang memiliki fungsi penting bagi ikan.
Pengertian linea lateralis
Linea lateralis adalah gambaran seperti garis yang terdapat pada kedua sisi tubuh ikan, dan dibentuk oleh deretan pori-pori pada sisik-sisik.
Linea lateralis disebut juga sebagai gurat sisi, sebab letaknya terletak pada bagian sisi tubuh ikan dan pada bagian bawahnya terdapat cabang-cabang saraf yang berhubungan dengannya.
Baca juga: Mengenal Gelembung Renang pada Ikan
Pada linea lateralis terdapat lubang-lubang yang berfungsi untuk menghubungkan kondisi luar tubuh dengan sistem canal yang menampung sel-sel sensori dan pembuluh saraf.
Umumnya, linea lateralis terletak memanjang mulai dari tutup insang hingga ke belakang sirip punggung sampai pangkal sirip ekor.
Wujud linea lateralis pada ikan sangat beragam, ada yang hanya satu garis utuh, ada yang lebih dari satu, ada yang terputus, ada yang lurus bengkok dan melengkung ke dorsal atau ke ventral.
Baca juga: Mengenal Gelembung Renang pada Ikan
Apa fungsi linea lateralis pada ikan?
Linea lateralis merupakan salah satu bagian tubuh ikan yang dapat dilihat secara langsung di sepanjang kedua sisi tubuh ikan mulai dari posterior operculum sampai pangkal ekor (peduncle).
Semua jenis ikan memiliki linea lateralis pada bagian tubuhnya dan mempunyai perbedaan baik warna maupun strukturnya.
Adapun fungsi linea lateralis pada ikan adalah sebagai berikut:
- Sebagai alat keseimbangan
- Sebagai penentu arus
- Sebagai penentu kedalaman ketika berenang
- Sebagai alat pendengaran.
Baca juga: Kapan Ikan Harus diberi Makan?
Sebagai alat keseimbanganAgar ikan dapat bertahan hidup dan dapat menjaga keseimbangan tubuhnya di dalam air.
Linea lateralis mempunyai peran yang sangat penting pada dinamika dan keseimbangan tubuh ikan.
Di mana linea lateralis berfungsi untuk membantu menstabilkan ikan ketika ikan berenang.
Sebagai organ keseimbangan, linea lateralis dapat membantu ikan dalam menjaga dinamika pergerakan tubuhnya sehingga ikan dapat bergerak dengan baik pada perairan.
Baca juga: Mengetahui Ciri-ciri Ikan yang Terserang Penyakit
Sebagai penentu arah arusLinea lateralis sangat penting keberadaannya sebagai organ sensori ikan yang dapat mendeteksi perubahan gelombang air dan listrik.
Linea lateralis sendiri mempunyai fungsi sebagai organ penerima getaran suara untuk menganalisis tekanan hidrodinamik dan mendeteksi suara jarak jauh.
Linea lateralis peka terhadap gerakan air yang lemah, sehingga mampu mendeteksi gerakan halus arus yang dipantulkan oleh penghalang tak terlihat seperti karang.
Selain itu, linea lateralis juga juga dapat menemukan gangguan yang ditimbulkan oleh mangsa yang tersembunyi atau musuh yang menyerang.
Baca juga: Proses Penapasan Menggunakan Insang pada Ikan
Sebagai penentu kedalaman ketika berenangLinea lateralis dianggap sebagai indra keenam pada ikan, sebab sifatnya yang sangat peka terhadap rangsangan lingkungan sekitar.
Linea lateralis berfungsi sebagai echo-location yang dapat membantu ikan untuk mengidentifikasi lingkungan sekitarnya.
Sebagai sensor lingkungan ikan, linea lateralis berfungsi untuk mengetahui kedalaman air, serta untuk mengetahui besar kecil tekanan di dalam air.
Untuk merasakan tekanan air terdapat urat-urat saraf tersendiri, sehingga ikan dalam gerakannya tidak terbentur batu-batu atau benda-benda lain yang keras.
Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Organ Pernapasan Ikan
Sebagai alat pendengaranOrgan pada ikan yang berfungsi sebagai alat pendengaran adalah linea lateralis, namun kemampuan ini hanya dimiliki oleh beberapa jenis ikan tertentu.
Linea lateralis dapat memberi respons suara dari luar melalui gerakan relatif fluida di sekitar tubuh ikan.
Kisaran frekuensi respons dari linea lateralis berada pada kisaran yang lebih rendah dari tekanan gelombang suara dan spektrum.
Selain itu, pada sebagian spesies, organ pengindra pada linea lateralis ini berubah fungsi menjadi semacam elektroreseptor yang dapat mendeteksi impuls listrik di sekitar ikan.
Baca juga: Alat Pernapasan Tambahan Pada Ikan
Referensi:
- Ani Rahmawati, Aris Munandar, Mas Bayu Syamsunarno. 2017. Ikhtiologi: Fundamental Ikan. Serang: Untirta Press.
- I Gede Suranaya Pandit. 2022. Morphologi dan Identifikasi Ikan. Bojonegoro: Penerbit KBM Indonesia.
- Nurul Rosana, dkk. 2018. Pemanggil Ikan Berbasis Gelombang Bunyi. Surabaya: Hang Tuah University Press