KOMPAS.com - Air tanah telah banyak mengalami pencemaran hingga tidak memenuhi baku mutu yang ditentukan. Salah satu penyebab tercemarnya air tanah sehingga tidak memenuhi baku mutu adalah intrusi air laut.
Apakah yang dimaksud dengan intrusi air laut? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Pengertian intrusi air laut
Intrusi air laut adalah naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan, atau peristiwa meresapnya air laut ke dalam air tanah.
Intrusi atau penyusupan air laut ke dalam akuifer di daratan pada dasarnya adalah proses terdesaknya air bawah tanah tawar oleh air laut di dalam akuifer pada daerah pantai.
Baca juga: Pengertian Akuifer dan Macamnya
Jika keseimbangan hidrostatik antara air tanah tawar dan air tanah asin di daerah pantai terganggu, maka akan terjadi pergerakan dan terjadilah intrusi air laut.
Proses masuknya air laut ini berlangsung dengan dua cara, yaitu:
- Air laut merembes ke dalam pori-pori tanah.
- Naiknya permukaan air laut sehingga air tersebut mengalir ke daratan.
Baca juga: Senyawa dan Unsur yang Terdapat pada Air Laut
Penyebab intrusi air laut
Intrusi air laut merupakan salah satu fenomena di mana air laut mencemari air tanah sehingga air tanah tidak dapat digunakan kembali oleh makhluk hidup di atasnya.
Adapun penyebab terjadinya intrusi air laut antara lain:
- Berkurangnya air di daratan
- Pengambilan air tanah secara berlebihan
- Kenaikan permukaan air laut
Penyebab intrusi air laut adalah berkurangnya air di daratan, sehingga konsentrasi air menurun.
Air tanah yang makin berkurang menimbulkan ruang di dalam tanah, sehingga ruang ruang tersebut dimasuki oleh air laut.
Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya
Pengambilan air tanah secara berlebihanPengambilan air tanah yang berlebihan menyebabkan banyaknya ruang kosong di dalam akuifer dan mengakibatkan tinggi muka air tanah lebih rendah daripada permukaan air laut.
Perbedaan ketinggian muka air tanah dengan muka air laut ini menyebabkan air laut yang mengandung unsur garam merembes ke dalam air tanah sehingga menimbulkan intrusi.
Kenaikan permukaan air lautPemanasan global yang menyebabkan mencairnya es di kutub dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
makin tingginya permukaan air laut mengakibatkan air laut dapat merembes ke dalam air tanah dan menyebabkan air tanah menjadi asin.
Baca juga: Dampak dari Kenaikan Permukaan Air Laut
Dampak intrusi air laut
Intrusi air laut dapat mengakibatkan berbagai macam kerugian pada berbagai aspek kehidupan.
Dampak dari intrusi air laut telah banyak dirasakan oleh masyarakat terutama penduduk di sepanjang pesisir pantai.
Adapun dampak dari terjadinya intrusi air laut antara lain:
- Penurunan kualitas air tanah
- Tanah menjadi salin
- Air menjadi payau.
Baca juga: Air Payau: Pengertian dan Karakteristiknya
Penurunan kualitas air tanahAir tanah, khususnya pada kawasan pesisir, memiliki fungsi yang cukup vital bagi kehidupan manusia dan juga tumbuhan.
Intrusi air laut merupakan permasalahan air tanah di daerah pantai, karena berakibat langsung pada mutu air tanah.
Akibatnya terjadi pengaruh perubahan terhadap kualitas dan kuantitas air tanah tersebut.
Air tanah yang semula layak digunakan untuk air minum mengalami penurunan mutu sehingga tidak layak digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Berkurangnya Air Tanah
Tanah menjadi salinDalam tingkat tertentu, salinitas tanah dapat menyebabkan degradasi lahan yang berdampak pada lahan pertanian yang tidak toleran terhadap garam.
Faktor utama yang berkontribusi terhadap degradasi lahan adalah perubahan tutupan dan penggunaan lahan.
Perubahan tutupan lahan vegetasi sangat memengaruhi luasan daerah yang salin sehingga akan mengakibatkan degradasi lingkungan lebih lanjut.
Baca juga: Air Tanah dalam Siklus Hidrologi
Air menjadi payauIntrusi air laut menyebabkan air sumur masyarakat berubah menjadi payau.
Air sumur yang payau akan mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat, seperti gangguan kesehatan, penurunan kesuburan tanah, kerusakan bangunan, dan gejala lainnya.
Referensi:
- Ahmad Cahyadi, dkk. 2017. Analisis Dampak Intrusi Air Laut terhadap Airtanah di Pulau Koral Pramuka, DKI Jakarta. Majalah Geografi Indonesia Vol. 31, No. 2.
- Anisa Salsabila dan Irma Lusi Nugraheni. 2020. Pengantar Hidrologi. Bandar Lampung: CV. Aura.
- Setyawan Purnama. 2020. Air Tanah dan Intrusi Air Laut. Yogyakarta: Kanisius.