KOMPAS.com - Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega-3. Keunggulan ikan dibandingkan produk lainnya terletak pada kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna.
Protein ikan mudah dicerna oleh tubuh
Kandungan protein ikan dipengaruhi oleh kandungan air dan lemaknya, protein dalam ikan terdiri dari asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan manusia.
Selain itu, daging ikan tersusun melalui susunan otot yang relatif lunak sehingga mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya
Kandungan protein yang tinggi
Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lainnya seperti daging sapi dan ayam, sebab daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek.
Protein pada daging ikan mempunyai nilai biologis sebesar 90%, yang artinya 90% protein ikan mampu diserap oleh tubuh dan hanya sekitar 10% yang dibuang.
Mengandung asam amino esensial
Asam-asam amino sebagai penyusun protein, khususnya yang esensial sangat dibutuhkan tubuh.
Selain itu, asam-asam amino yang terkandung dalam protein ikan mendekati asam amino di dalam tubuh manusia.
Kandungan protein pada ikan berupa asam amino esensial yang lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi pada tubuh manusia.
Baca juga: Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial
Penyumbang protein hewani dalam tubuh
Ikan merupakan sumber protein hewani yang berasal dari perairan. Protein ikan memberi kontribusi terbesar dalam kelompok sumber protein hewani, yaitu sekitar 57,2%.
Jumlah protein pada ikan berkisar antara 10 hingga 20 gram untuk setiap 100 gram ikan. Artinya, protein pada ikan berkisar tiga kali lipat dari total kebutuhan protein tubuh.
Protein ikan memiliki mutu yang lebih baik
Mutu protein makanan ditentukan oleh komposisi dan jumlah asam amino esensial. Pangan hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap dan banyak dibanding pangan nabati.
Makin lengkap komposisi dan jumlah asam amino esensial dan makin tinggi daya cerna protein suatu jenis pangan atau menu, maka makin tinggi mutu proteinnya.
Oleh karena itu pangan hewani mempunyai mutu protein yang lebih baik dibandingkan pangan nabati.
Baca juga: Perbedaan Protein Nabati dan Hewani
Memiliki beragam manfaat bagi tubuh
Sebagai sumber protein hewani yang mengandung nilai protein yang tinggi, tentu mengonsumsi ikan dapat memberi manfaat bagi tubuh.
Protein dalam ikan sangat bermanfaat bagi tubuh karena berperan sebagai zat pembangun jaringan sel, pengatur sistem metabolisme, dan bahan bakar di dalam tubuh.
Baca juga: 10 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 Tinggi
Referensi:
- Andhikawati, dkk. 2021. Review: Komposisi Gizi Ikan Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia. Marinade, Vol. 4, No. 2.
- Elavarasan K. 2018. Impotance of Fish in Human Nutrition. Training Manual On Seafood Value Addition. ICARCentral Institute of Fisheries Technology.
- Lena Jeane Damongilala. 2021. Kandungan Gizi Pangan Ikani. Bandung: CV. Patra Media Grafindo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.