KOMPAS.com - Sebelum merdeka, bangsa Indonesia mengalami penjajahan dari bangsa Eropa selama ratusan tahun.
Negara Eropa yang tercatat pernah menjajah Indonesia, antara lain Portugis, Spanyol, Belanda, serta Inggris.
Kala itu, penjajahan menimbulkan berbagai dampak atau akibat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk bidang sosial.
Apa dampak penjajahan bangsa Eropa dalam bidang sosial?
Akibat penjajahan bangsa Eropa dalam bidang sosial
Dilansir dari situs Kemdikbud, dalam bidang sosial, dampak penjajahan bangsa Eropa adalah munculnya masyarakat yang menganut agama Kristen Protestan.
Baca juga: Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Akibat Penjajahan Jepang
Ada pula masyarakat yang menganut ajaran Katolik. Fransiscus Xaverius menjadi salah satu misionaris yang sangat berperan besar dalam penyebaran agama Katolik di Indonesia.
Kedatangan bangsa Portugis dengan semangat 3G (Gold, Glory, dan Gospel) kala itu, sangat memengaruhi penyebaran agama Kristen Protestan di Indonesia.
Dikutip dari situs Universitas Medan Area, akibat penjajahan bangsa Eropa dalam bidang sosial lainnya, yakni perubahan pelapisan sosial.
Penjajahan bangsa Eropa telah mengubah sistem pelapisan sosial di masyarakat menjadi:
- Golongan timur asing, terdiri dari orang Cina dan Timur Jauh
- Golongan Eropa, mencakup orang Belanda dan Eropa
- Golongan pribumi.
Dampak lain yang ditimbulkan dari penjajahan bangsa Eropa dalam bidang sosial, yaitu mobilitas sosial, munculnya golongan buruh dan majikan, serta kaum elite terdidik.
Baca juga: Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Pembentukan status sosial di mana golongan tertinggi dipegang oleh Eropa, Asia, dan Pribumi juga termasuk salah satu akibat penjajahan bangsa Eropa dalam bidang sosial.
Penindasan, pemerasan, juga kemunduran perdagangan di laut juga menjadi salah satu akibat yang ditimbulkan dari penjajahan bangsa Eropa.
Kesimpulannya, dalam bidang sosial, dampak penjajahan bangsa Eropa adalah:
- Munculnya masyarakat yang menganut ajaran agama Katolik dan Kristen Protestan
- Perubahan sistem pelapisan sosial
- Terjadinya mobilitas sosial
- Munculnya golongan buruh dan majikan
- Lahirnya kaum elite terdidik
- Pembentukan status sosial
- Penindasan serta pemerasan
- Kemunduran perdagangan di laut.