KOMPAS.com - Pembangunan merupakan upaya yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bernegara dan mendorong peningkatan ekonomi suatu negara.
Pembangunan dilakukan di berbagai daerah. Salah satu contoh upaya pembangunan di daerah pesisir pantai adalah reklamasi.
Apa itu reklamasi pantai?
Reklamasi pantai adalah upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mengubah suatu lingkungan alam menjadi lingkungan buatan.
Pada dasarnya, reklamasi merupakan kegiatan mengubah wilayah perairan pantai menjadi daratan, dengan cara mengubah garis pantai atau kontur kedalaman perairan.
Baca juga: Pantai dan Pesisir: Perbedaan dan Fungsinya
Tujuan reklamasi pantai adalah untuk meningkatkan sumber daya lahan yang awalnya tidak mempunyai manfaat atau kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat apabila ditinjau dari aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi wilayah setempat.
Lahan yang dapat dijadikan tempat untuk melakukan reklamasi adalah kawasan pantai, lepas pantai atau offshore, danau, rawa-rawa ataupun sungai yang luas.
Kawasan yang dilakukan reklamasi selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kawasan permukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian, serta objek wisata.
Baca juga: 6 Perbedaan antara Pesisir dan Pantai
Dampak reklamasi pantai
Dalam melakukan reklamasi terhadap kawasan pantai, harus memperhatikan berbagai aspek atau dampak-dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatan tersebut.
Berikut dampak positif dan dampak negatif dati reklamasi pantai antara lain:
Dampak positifKegiatan reklamasi pantai dapat memberi dampak positif apabila dalam pelaksaannya menerapkan asas-asas keberlanjutan.
Baca juga: Manfaat Pantai dalam Aktivitas Manusia
Berikut dampak positif reklamasi pantai di antaranya:
- Tersedianya lahan baru
Makin sempitnya wilayah daratan menjadikan reklamasi pantai sebagai alternatif upaya dalam pemenuhan kebutuhan lahan permukiman.
Reklamasi pantai memberikan keuntungan dalam mengembangkan wilayah, di mana tersedianya tanah atau lahan baru yang dapat dijadikan sebagai kawasan bisnis, hiburan, tempat pariwisata, dan sebagainya.
Baca juga: Contoh Profesi Masyarakat di Kawasan Pantai
- Meningkatkan ekonomi
Kawasan pesisir atau tepian pantai merupakan daerah yang banyak menyimpan potensi ekonomi apabila dimanfaatkan dengan optimal.
Potensi sumber daya alam yang dimiliki wilayah pesisir dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di sepanjang wilayah tersebut.
Dengan reklamasi yang benar, suatu lahan dapat ditingkatkan nilai gunanya sehingga dapat memberi kontribusi yang cukup besar dalam sektor ekonomi.
- Tersedianya lapangan pekerjaan
Dari wilayah ini inovasi-inovasi sosial, ekonomi, budaya tumbuh dan berkembang dalam bentuk kegiatan masyarakat, berpolitik, berdagang, dan berbudaya.
Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan ekonomi, maka hal tersebut tentu akan berpengaruh pada terbukanya lapangan pekerjaan baru.
Baca juga: Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Pesisir Pantai
Dampak negatifProses reklamasi pantai pada kenyataan dilakukan belum berjalan dengan baik sehingga dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif.
Adapun dampak negatif reklamasi pantai antara lain:
- Intrusi air laut
Suatu wilayah pantai berkembang menjadi sebuah kota besar, perkembangan kota ini jelas akan menimbulkan masalah lingkungan hidup. Salah satu permasalahan lingkungan perairan yang paling mungkin melanda wilayah tersebut adalah intrusi air laut.
Reklamasi dapat memicu terjadinya kenaikan muka air laut sehingga menyebabkan adanya intrusi air laut yang mengganggu sistem hidrologi.
Baca juga: Intrusi Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
- Kerusakan ekosistem
Akibat adanya reklamasi, ekosistem laut di sekitar daerah pembangunan akan berubah, bahkan keanekaragaman hayati diperkirakan akan punah akibat proyek reklamasi.
Ekosistem yang tercemar tersebut menjadi penyebab musnahnya habitat hewan maupun biota lain yang terdapat di kawasan tersebut, akibatnya keseimbangan alam akan terganggu.
- Meningkatkan potensi banjir
Perubahan pada kegiatan reklamasi berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai dan merusak kawasan tata air.
Apabila dikaitkan dengan adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pemanasan global, maka potensi banjir akibat proyek reklamasi itu akan makin meningkat.
Baca juga: Dampak dari Kenaikan Permukaan Air Laut
Referensi:
- Dhai Rafsanjani, dkk. 2021. Reklamasi Pantai Seruni dan Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat. Gowa: Pusaka Almaida
- Ismah Tita Ruslin. 2017. Subaltern dan Kebijakan Pembangunan Reklamasi Pantai di Kota Makassar. Jurnal Politik Profetik Vol. 5, No. 2.
- Moch. Choirul Huda. 2013. Pengaturan Perizinan Reklmasi Pantai Terhadap Perlindungn Lingkungan Hidup. Perspektif: Vol. 18, No. 2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.