Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permasalahan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Permasalahan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Potensi sumber daya perikanan di Indonesia sangatlah beragam. Namun, pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala.

Adapun, faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumber daya perikanan di indonesia adalah:

Baca juga: Potensi Lestari Sumber Daya Laut

Adanya illegal fishing

Tingginya potensi perikanan yang dimiliki Indonesia memicu adanya tindak illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing di wilayah perairan Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindakan illegal fishing tentu memberikan dampak yang buruk baik bagi ekosistem perairan serta bagi perekonomian negara.

Hal tersebut merupakan ancaman bagi keberlangsungan sumber daya perikanan dan dapat merugikan ekonomi negara sebab sumber daya ikan di perairan Indonesia akan berkurang.

Baca juga: Mengapa Illegal Fishing Harus Diberantas?

Maraknya overfishing

Sumber daya perikanan bersifat open access menjadi suatu tantangan di mana adanya konsekuensi eksploitasi sumber daya perikanan secara berlebihan atau overfishing.

Hal tersebut tentu menjadi suatu ancaman sebab akan berpengaruh terhadap berkurangnya keberlanjutan stok ikan yang ada di perairan.

Meskipun sumber daya ikan di Indonesia sangat melimpah.

Namun, jika terus-menerus dieksploitasi maka dalam beberapa tahun ke depan kelestarian stok ikan di perairan Indonesia akan habis.

Baca juga: Overfishing: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Kebijakan yang belum merata

Sumber daya perikanan yang tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya akan membuat sumber daya tersebut dimanfaatkan secara semena-mena.

Tanpa adanya kebijakan yang tegas dan merata, maka pemanfaatan sumber daya perikanan tidak memperhatikan kaidah-kaidah kelestarian dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, perlu adanya kebijakan mengenai mengenai:

Baca juga: Overfishing: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Kendala lingkungan dan kondisi alam

Tantangan yang lain datang dari perubahan kualitas lingkungan, termasuk kualitas air yang memengaruhi produksi, dan kehadiran bencana alam seperti banjir dan tsunami.

Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa menyebabkan kondisi pasang surut, angin, gelombang dan arus laut yang terjadi di perairan Indonesia sangat kuat.

Kondisi alam tersebut tentu akan berpengaruh terhadap sulitnya pengelolaan sumber daya perikanan dengan optimal.

Baca juga: Energi Pasang Surut Air Laut dan Pemanfaatannya

Penggunaan alat penangkapan yang dilarang

Meski sudah ada pelarangan mengenai penggunaan alat tangkap.

Namun, nyatanya masih banyak nelayan yang menggunakan alat tangkap illegal demi mendapatkan hasil penangkapan yang maksimal.

Penggunaan alat tangkap yang dilarang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem perairan dan mengganggu habitat ikan di dalamnya sehingga merusak kelestarian sumber daya perikanan.

Permasalahan teknologi

Permasalahan yang cukup penting pada pengelolaan sumber daya perikanan adalah masih minimnya penggunaan teknologi dalam bidang perikanan.

Baca juga: Jalur Penangkapan Ikan Wilayah Indonesia dan Alat yang Digunakan

Dalam hal ini, penggunaan teknologi dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya perikanan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan adanya teknologi maka pengelola perikanan dapat mengumpulkan data yang akurat tentang jumlah, jenis, dan lokasi penangkapan ikan.

 

Referensi:

  • Andi Agus. 2018. Pengelolaan dan Penggunaan Sumberdaya Kelautan/Perikanan. Torani: JFMarSci. Vol. 1, No. 2.
  • Maulana Firdaus. 2016. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dalam Konstruksi Peraturan di Indonesia. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 2 No. 1.
  • Nuddin Harahab, dkk. 2021. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap. Malang: UB Press.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi