Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sebagai Wilayah Marine Mega Biodiversity

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Indonesia Sebagai Wilayah Marine Mega Biodiversity Karena Keanekaragaman Hayati Lautnya yang Beragam
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Sebagai negara maritim yang memiliki wilayah kepulauan terbesar di dunia, perairan Indonesia tentu memiliki beragam keanekaragaman hayati .

Keanekaragaman hayati laut Indonesia bahkan telah diakui dunia, sehingga membuat Indonesia mendapat julukan Marine Mega Biodiversity.

Lautan Indonesia merupakan wilayah marine mega-biodiversity, pengertian istilah tersebut adalah lautan Indonesia banyak memiliki keanekaragaman biota laut.

Keanekaragaman hayati diartikan sebagai variabilitas makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya ekosistem daratan, lautan dan ekosistem perairan lain, serta kompleks-kompleks ekologis yang merupakan bagian dari keanekaragamannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Keanekaragaman Hayati, Pengertian dan Jenisnya

Sebagai negara tropis, Indonesia kaya akan sumber daya hayati lautnya, yang dinyatakan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi.

Keanekaragaman hayati laut berperan dalam menunjang kebutuhan pangan, kesehatan, sumber energi terbarukan, dan lain sebagainya.

Adapun jenis-jenis keanekaragaman hayati laut Indonesia antara lain:

Baca juga: Contoh Keanekaragaman Jenis di Ekosistem

Terumbu karang

Laut Indonesia merupakan habitat terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. 

Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur.

Terumbu karang merupakan ekosistem penting yang menjadi gudang keanekaragaman hayati di laut, sebab terumbu karang menjadi habitat hidup berbagai biota laut lainnya.

Baca juga: Manfaat Terumbu Karang dalam Bidang Sosial dan Ekonomi

Sumber daya ikan

Jumlah potensi lestari sumber daya ikan diperkirakan sebesar 12,54 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), dan terdiri dari berbagai jenis perikanan laut

Bahkan, tiga puluh tujuh persen spesies ikan di dunia dapat ditemukan di wilayah Indonesia, di mana sebagian besar spesies ikan tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Pertambangan dan energi

Sekitar 70 persen produksi minyak dan gas bumi Indonesia berasal dari kawasan pesisir dan laut, bahkan di perairan dan pesisir laut ditemukan juga berbagai sumber energi alternatif baru.

Kawasan pesisir dan laut serta dasar laut Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan tambang dan mineral seperti emas, perak, timah, bijih besi, dan mineral berat.

Selain bahan tambang dan mineral tersebut, Indonesia memiliki potensi energi kelautan yang berasal dari energi laut seperti gelombang, pasang surut, tenaga surya, dan angin.

Baca juga: Potensi Lestari Sumber Daya Laut

Tumbuhan laut

Keanekaragaman hayati pada tumbuhan laut meliputi berbagai jenis tumbuhan seperti alga, mangrove, lamun, dan lain sebagainya.

Tumbuhan laut memiliki peranan sebagai sumber energi bagi organisme air, tempat menempel telur ikan, memijah, dan berlindung bagi ikan-ikan kecil.

Ekosistem tumbuhan laut juga berperan penting dalam menjaga produktivitas sumber daya perikanan dan kelestarian kekayaan alam di daerah pesisir.

Invertebrata laut

Kekayaan hayati laut Indonesia dikenal sangat beragam, salah satunya adalah invertebrata laut, yang merupakan merupakan herbivora, predator dominan dan biota penentu dari rantai makanan.

Berbagai jenis invertebrata laut yang banyak dijumpai di daerah pesisir antara lain sponge, ubur-ubur, nudibranchia, moluska, echinodermata, karang lunak dan ascidians.

Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Referensi:

  • Harsuko Riniwat. 2011. Keragaman Hayati Pesisir dan Laut: Kajian Potensi, Masalah, dan Solusi. Berkala Penelitian Hayati Edisi Khusus: 7F (1–6).
  • Hengky, K. Baransano dan Jubhar C. Mangimbulude. 2011. Eksploitasi dan Konservasi Sumberdaya Hayati Laut dan Pesisir di Indonesia. Jurnal Biologi Papua, Vol. 3, No. 1.
  • Lubis, S.B., Syuraji, Syifa Annisa. 2017. Status Keanekaragaman Hayati Perairan. Jakarta: Ditjen Pengelolaan Lingkungan Laut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi