Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Minyak Bumi Tergolong Sumber Energi Tidak Terbarukan?

Baca di App
Lihat Foto
gsi.ie
Proses pembentukan minyak bumi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi utama kehidupan manusia. Namun, minyak bumi adalah sumber energi tidak terbarukan. Mengapa minyak bumi tergolong sumber energi tidak terbarukan?

Minyak bumi tergolong sumber energi tidak terbarukan sebab proses pembuatannya yang memerlukan waktu sangat lama.

Dilansir dari National Geographic, minyak bumi butuh jutaan tahun untuk terbentuk dan ketika diekstraksi atau dikonsumsi, tidak ada cara bagi kita untuk menggantikannya.

Minyak bumi terbuat dari tumpukan senyawa organik yang tidak terkena oksigen dan mulai membentuk minyak bumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Organik

Keseluruhan proses tersebut memerlukan waktu jutaan tahun. Dilansir dari Energy Education, 70 persen cadangan minyak yang ada saat ini terbentuk pada zaman mesozoikum.

Artinya, sebagian besar cadangan minyak bumi yang ada saat ini dibuat 252 hingga 66 juta tahun yang lalu.

Hal tersebut berarti minyak bumi yang hari ini kita gunakan dibuat sejak dinosaurus masih hidup.

Laju pembuatan minyak bumi sangatlah rendah, karena waktu pembuatannya yang sangat lama.

Baca juga: Proses Pembentukan Minyak Bumi

Namun, konsumsi minyak bumi sangatlah tinggi. Dilansir dari Millennium Alliance for Humanity and Biosphere, sekitar 6,4 juta minyak bumi dihasilkan pada tahun 2023.

Angka tersebut menunjukkan seberapa banyak minyak yang diekstraksi dari bumi. Sedangkan, pembuatan minyak bumi itu sendiri memerlukan waktu jutaan tahun.

Sehingga, ketersediaan minyak bumi dapat habis. Beberapa ahli memperkirakan bahwa minyak bumi dapat habis sekitar 50 tahun lagi jika terus dikonsumsi dalam laju yang sama.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi