KOMPAS.com - Peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik dinamakan penyerbukan.
Dilansir dari buku Biologi Kelompok Pertanian (2008) oleh Deden Abdurahman, peristiwa penyerbukan tidak terjadi dengan sendirinya.
Jatuhnya serbuk sari di kepala putik dikarenakan adanya bantuan dari faktor luar atau perantara.
Berikut pertanyaan mengenai penyerbukan:
Baca juga: Kiropterogami, Penyerbukan Tumbuhan oleh Kelelawar
Pertanyaan
Jenis penyerbukan pada tanaman jagung dibantu melalui perantara??
Jawab:Jenis penyerbukan pada tanaman jagung dibantu melalui perantara? angin atau dinamakan anemogami.
Dikutip dari Buku Pendalaman Materi IPA (2020) oleh Dewi Nur Halimah, penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang terjadi karena adanya bantuan dari angin.
Biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga, dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan.
Baca juga: Penyerbukan Hidrogami: Pengertian dan Contoh Tumbuhannya
Contoh penyerbukan anemogami adalah tanaman padi, dan jagung.
Berikut ciri-ciri bunga dengan penyerbukan oleh angin:
- Bunga tidak berwarna
- Tidak mempunyai kelendar madu
- Jumlah serbuk sari banyak
- Serbuk sari memiliki berat yang ringan
- Kepala sari besar
- Tangkai sari panjang
- Bentuk putiknya terentang keluar, panjang, dan berbulu
Baca juga: 4 Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya dan Contoh
Jenis-jenis penyerbukan
Jenis-jenis penyerbukan berdasarkan tempat terjadinya penyerbukan, yaitu:
- Penyerbukan sendiri, yaitu proses penyerbukan yang terjadi pada satu bunga
- Penyerbukan silang, yaitu proses penyerbukan yang terjadi pada bunga sejenis, tapi tidak pada satu tumbuhan
- Penyerbukan bastar, yaitu proses penyerbukan yang terjadi pada bunga dan tumbuhan yang berlainan
- Penyerbukan tetangga, yaitu proses penyerbukan yang terjadi pada bunga yang berlainan, tetapi masih satu tumbuhan
Itulah penjelasan mengenai perantara penyerbukan pada tanaman jagung.
Baca juga: 4 Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sarinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.