Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parameter Kimia Kualitas Air Budidaya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
Parameter Kimia Kualitas Air Budidaya
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air yang dilakukan agar air tetap dalam kondisi alamiahnya. Pengelolaan kualitas air, air harus memenuhi tiga parameter utama, salah satunya adalah parameter kimia.

Parameter kimia adalah parameter perairan yang terukur akibat adanya reaksi kimia di perairan, seperti pertukaran ion-ion terlarut dalam air.

Adapun indikator dalam parameter kimia kualitas air antara lain:

Baca juga: Mengenal Kualitas Air dalam Budidaya Ikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

pH

Pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia, yaitu pH air harus dalam kondisi normal. Artinya, pH air tidak boleh terlalu asam atau terlalu basa.

Kadar pH dalam air merupakan salah satu faktor kimia yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang hidup dalam suatu lingkungan perairan.

Tinggi atau rendahnya nilai pH air tergantung pada beberapa faktor yaitu:

  1. Konsentrasi garam-garam karbonat dan bikarbonat
  2. Gas-gas dalam air seperti CO2
  3. Proses dekomposisi bahan organik di dasar perairan.

Baca juga: Pengertian pH Meter dan Prinsip Kerjanya

Dissolved Oxygen (DO)

Dissolved oxygen adalah kadar oksigen yang terlarut dalam suatu perairan, di mana kandungan oksigen dalam air sangat memengaruhi kehidupan organisme di dalamnya.

Nilai standar baku mutu DO yang baik adalah 5 ppm, maka apabila suatu perairan kandungan DO nya kurang dari 5 ppm artinya air telah tercemar dan tidak baik untuk digunakan.

Kelarutan oksigen dalam air dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain suhu, salinitas, persentase oksigen sekelilingnya, luas permukaan perairan terbuka, pergerakan air di permukaan, dan tekanan atmosfer.

Baca juga: Fitoplankton: Pengertian dan Perannya dalam Perairan

Amonia

Amonia di perairan berasal dari sisa metabolisme (eksresi) hewan dan proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme.

Kondisi pH dan suhu di suatu perairan sangat memengaruhi tingkat toksisitas amonia tak-terionisasi, sehingga kenaikan nilai pH dan suhu menyebabkan proporsi amonia bebas di perairan meningkat.

Amonia bisa menjadi racun apabila dibiarkan menumpuk dalam perairan.

Sebab, kandungan amonia yang tinggi dalam air dapat memengaruhi pertumbuhan ikan karena mereduksi masukan oksigen.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Alat Ukur Kualitas Air

Biologycal Oxygen Demand (BOD)

BOD adalah banyaknya oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam melakukan proses dekomposisi bahan organik.

Sederhananya, BOD menggambarkan suatu proses oksidasi bahan organik oleh mikroorganisme yang terjadi di perairan.

BOD menjadi salah satu indikator dalam pengelolaan kualitas air.

Di mana apabila suatu perairan tercemar maka nilai BOD nya akan tinggi, sehingga akan mengurangi kandungan DO nya.

Baca juga: Sumber-sumber Polutan pada Perairan

Chemical Oxygen Demand (COD)

COD (Chemical Oxygen Demand) menyatakan jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi semua bahan organik yang terdapat di perairan, menjadi CO2 dan H2O.

Umumnya, nilai COD akan meningkat sejalan dengan meningkatnya nilai bahan organik di perairan.

Besarnya nilai COD tersebut menunjukkan bahwa keberadaan zat organik di air berada dalam jumlah yang besar.

Baca juga: Mengapa Air Kolam Harus Rutin Diganti?

Referensi:

  • Arif Mustofa. 2020. Pengelolaan Kualitas Air untuk Akuakultur. Jepara: UNISNU Press.
  • Hafrizal Syandri dan Azrita. 2020. Air dan Akuakultur. Padang: LPPM Universitas Bung Hatta. 
  • Supono. 2015. Manajemen Lingkungan Untuk Akuakultur. Yogyakarta: Plantaxia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi