KOMPAS.com - Ada dua jenis produk yang biasa dipasarkan di masyarakat, yakni produk barang dan jasa.
Selain beda wujudnya, produksi barang dan jasa juga memiliki sejumlah perbedaan. Apa perbedaan produksi barang dan jasa berikan contoh?
Bedanya produksi barang dan jasa
Dikutip dari buku Kewirausahaan (2021) oleh Ahmad Tohardi, produksi adalah kegiatan menciptakan dan menambah nilai kegunaan produk.
Dalam pengertian sempit, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang jadi mauupun setengah jadi, bahan industri, dan sebagainya.
Sementara dalam arti luas, produksi adalah kegiatan di bidang industri, seperti manufaktur pengangkutan, jasa keuangan, perdagangan, hingga rumah sakit.
Baca juga: Sifat Produk dari Proses Produksi Massal
Kata produksi tidak selalu merujuk pada proses penciptaan atau penghasilan barang. Sebab, jasa yang tidak berwujud pun tetap harus melalui proses produksi.
Lalu, apa perbedaan produksi barang dan jasa, berikan contoh!
Menurut Ernawati dalam buku Manajemen Operasional (2022), salah satu perbedaan produksi barang dan jasa adalah wujudnya.
Jasa tidak memiliki wujud. Sedangkan barang berwujud. Contohnya jasa potong rambut dan barang berupa sampo.
Bedanya produksi barang dan jasa juga terlihat dari kontak pelanggan dan tenaga kerja.
Baca juga: Mengenal 5 Karakteristik Jasa
Dalam produksi barang, kontak pelanggan dan tenaga kerja cenderung minim. Sedangkan produksi jasa membutuhkan kontak pelanggan dan tenaga kerja yang tinggi.
Misal, dalam produksi barang, antarkaryawan hanya diperbolehkan berinteraksi seperlunya. Berbeda dengan produksi jasa yang mewajibkan adanya koordinasi di antara berbagai pihak.
Perbedaan produksi barang dan jasa juga terlihat dari sifat patennya. Barang bisa dipatenkan, sedangkan jasa tidak bisa.
Karena barang biasanya dibentuk dengan formula rahasia. Sementara jasa sifatnya lebih umum dan bisa banyak ditiru.
Produksi barang dan jasa juga berbeda dari kesempatannya untuk memperbaiki masalah.
Baca juga: Pengertian Barang Publik dan Barang Privat
Dalam produksi barang, kesempatan produsen untuk memperbaiki masalah, terbuka cukup lebar dengan peluang tinggi.
Sementara, hal tersebut sulit dilakukan dalam produksi jasa. Karena produksi ini mengandalkan kepercayaan konsumen.
Kesimpulannya, perbedaan produksi barang dan jasa adalah:
- Wujud produknya
- Perbedaan kontak pelanggan dan tenaga kerja
- Sifat patennya
- Kesempatan untuk memperbaiki masalah.