Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kekurangan Komunikasi Verbal

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi 7 Kekurangan Komunikasi Verbal
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik berupa lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang paling banyak digunakan.

Terdapat beberapa kekurangan yang dapat menjadi kerugian bagi komunikator dan komunikan yang menjalankan proses komunikasi ini.

Apa saja kekurangan komunikasi verbal? Berikut penjelasannya:

Tidak nyaman untuk pesan panjang

Pesan panjang yang disampaikan secara lisan dapat membuat komunikator dan komunikan merasa tidak nyaman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdapat kemungkinan bahwa ketika pesan panjang tersebut selesai diucapkan, penerima pesan telah melupakan poin penting dalam pesan tersebut. Hal ini menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif.

Dalam hal ini, komunikasi verbal melalui format tertulis dapat digunakan. Namun, format tertulis juga dapat menjadi masalah bagi orang yang tidak suka menulis atau tidak suka berkomunikasi terlalu banyak melalui pesan tertulis.

Baca juga: Klasifikasi Pesan Nonverbal

Kemungkinan distorsi makna

Karena terdapat berbagai hambatan dalam komunikasi yang efektif, maka bisa terjadi perubahan makna pesan yang dimaksudkan untuk orang yang dituju dan menyebabkan berbagai masalah pada masa mendatang.

Apabila instruksi dalam komunikasi verbal tidak tersampaikan dengan baik dapat menyebabkan maknanya berubah, sehingga orang lain mungkin akan melakukan kebalikan dari apa yang kita harapkan.

Maka dari itu, kita harus memberikan sebuah instruksi dengan jelas.

Informasi yang tidak relevan

Komunikasi verbal berpotensi menyusupkan banyak informasi yang tidak relevan selama percakapan yang menyebabkan pemborosan waktu dan kesenjangan dalam informasi yang relevan.

Maka dari itu, dalam komunikasi verbal kerap terjadi pemborosan waktu untuk hal yang tidak perlu dan terkadang mengabaikan atau lupa membicarakan hal yang benar-benar penting.

Pentingnya untuk menjaga proses komunikasi kita supaya bersih dari diskusi yang tidak diinginkan sehingga tidak menyebabkan pemborosan waktu dan energi kita yang berharga.

Membuat kesalahpahaman

Komunikasi verbal memungkinkan untuk terjadinya kesalahpahaman. Biasanya kedua individu mendapati kesalahpahaman ketika melakukan percakapan yang mendalam.

Terkadang petunjuk halus yang diberikan atau beberapa kata yang diucapkan dengan maksud tertentu dapat disalahartikan sehingga memiliki makna baru yang berbeda dengan apa yang dimaksudkan oleh komunikator.

Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa apa yang kita ucapkan atau tulis mempunyai makna yang sangat jelas.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Terlalu banyak cara berkomunikasi

Terdapat ribuan bahasa yang digunakan di seluruh dunia untuk berkomunikasi. Tidak mungkin bagi satu orang untuk mengetahui semuanya.

Oleh karena itu, komunikasi antarbudaya cukup sulit dilakukan sehingga kita membutuhkan pihak ketiga untuk memahami dan berkomunikasi.

Dalam hal ini, komunikasi verbal berada posisi yang kurang menguntungkan.

Tidak ada perbaikan

Terkadang memperbaiki kesalahan kecil menjadi salah satu tantangan dalam melakukan komunikasi verbal.

Misalnya, kesalahan pengetikan atau mengatakan hal yang salah dalam pertemuan resmi ataupun pribadi, dapat merusak seluruh niat komunikasi kita.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berbicara atau menulis yang benar agar menghindari permusuhan yang tidak perlu.

Biaya perawatan

Dalam melakukan komunikasi verbal terkadang membutuhkan banyak sumber daya dan uang yang dihabiskan guna melestarikan catatan yang mencakup rekaman pidato atau catatan dalam format tertulis yang menghasilkan tambahan beban keuangan.

Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Prinsipnya

 

Referensi:

  • Milyane, T. M., Umiyati, H., Putri, D., Juliastuti, Akib, S., Daud, R. F., Dawami, Rosemary, R., Athalarik, F. M., Adiarsi, G. R., Puspitasari, M., Andi, Ramadhani, M. M., dan Rochmansyah, E. (2022). Pengantar Ilmu Komunikasi. Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung.
  • Fatsena, R. A. (2022). Pengantar Komunikasi Kesehatan. Ahlimedia Press.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi