KOMPAS.com – Budaya organisasi adalah kebiasaan yang menjadi keyakinan serta kesepakatan bersama, sehingga telah melekat dan dijadikan sebagai pedoman bagi pegawai atau seluruh anggota organisasi.
Budaya organisasi memainkan peran kunci dalam membentuk identitas organisasi serta memengaruhi perilaku dan kinerja organisasi.
Jenis-jenis budaya organisasi, sebagai berikut:
Budaya hierarkis
Budaya hierarkis ditandai dengan adanya hierarki yang kuat di dalam struktur organisasi.
Budaya hierarkis adalah jenis budaya organisasi yang didasarkan pada struktur hierarki yang jelas dan perbedaan kekuasaan yang signifikan.
Budaya hierarkis cenderung menekankan otoritas, aturan, serta kendali yang kuat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.
Keputusan diambil oleh pihak yang berwenang serta terdapat aturan dan prosedur yang ketat untuk mengatur operasional organisasi.
Baca juga: Karakteristik dan Fungsi Budaya Organisasi
Budaya kolaboratif
Budaya kolaboratif adalah jenis budaya organisasi yang memberi penekanan pada kerja sama, timbal balik, dan saling mendukung antar-anggota dalam organisasi.
Budaya kolaboratif mendorong kolaborasi lintas tim, saling berbagi pengalaman, serta menghargai kontribusi individu dalam mencapai tujuan bersama.
Ciri utama dari budaya kolaboratif adalah komunikasi terbuka, partisipasi aktif, dan saling berbagi pengetahuan.
Budaya inovatif
Budaya inovatif adalah jenis budaya organisasi yang mendorong inovasi, kreativitas, dan eksperimen. Kunci dalam budaya inovatif adalah fleksibilitas dan adaptabilitas.
Budaya inovatif memberikan kebebasan kepada anggota organisasi untuk mengembangkan ide baru, menciptakan solusi yang inovatif, dan berbagi pengetahuan.
Organisasi dengan budaya inovatif mendorong pemikiran out of the box (sudut pandang lain), pengambilan risiko yang terukur, serta eksperimen.
Budaya orientasi pelanggan
Budaya orientasi pelanggan adalah jenis budaya organisasi yang memprioritaskan kepuasan dan kebutuhan pelanggan.
Budaya orientasi pelanggan mendorong fokus pada pelayanan pelanggan yang unggul, responsif terhadap masalah pelanggan, serta orientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.
Anggota dalam organisasi mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap kebutuhan dan harapan pelanggan.
Baca juga: Budaya Organisasi: Pengertian, Aspek, dan Faktornya
Budaya kuat
Budaya kuat adalah jenis budaya organisasi yang ditandai dengan kekuatan serta konsistensi nilai-nilai, norma, dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi.
Budaya kuat mempunyai pengaruh yang kuat dalam membentuk perilaku dan mengarahkan keputusan di dalam organisasi.
Budaya kewirausahaan
Budaya kewirausahaan adalah jenis budaya organisasi yang mendorong sikap kewirausahaan, pengambilan risiko, dan ketegasan.
Budaya kewirausahaan mendorong anggota organisasi untuk mencari peluang baru, berpikir proaktif, serta mengembangkan usaha yang sukses.
Budaya orientasi karyawan
Budaya orientasi karyawan adalah jenis budaya organisasi yang memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan karyawan.
Budaya orientasi karyawan mendorong perhatian terhadap keseimbangan kerja, pengembangan sumber daya manusia, dan partisipasi karyawan.
Baca juga: Asas-asas Budaya Organisasi
Budaya orientasi hasil
Budaya ini berfokus pada pencapaian hasil yang kuat serta kinerja yang tinggi.
Organisasi dengan budaya orientasi hasil mempunyai standar yang tinggi, komitmen terhadap keunggulan, serta orientasi pada tujuan dan pencapaian.
Budaya orientasi hasil mendorong kinerja yang tinggi, ambisi, dan kompetitif di dalam organisasi.
Budaya berorientasi proses
Budaya berorientasi proses memberi penekanan pada pentingnya proses yang terstruktur, konsisten, serta efisien dalam organisasi.
Organisasi dengan budaya berorientasi pada proses memperhatikan pengembangan sistem dan prosedur yang baik, pemantauan kinerja, serta pemecahan masalah berbasis data.
Referensi:
- Fahrudin. (2023). Perilaku Organisasi Set Mindset. Mafy Media Literasi Indonesia.
- Abdullah, A., Feibriian, W. D., Mariam, Tarigan, B. A., Leilasariyanti, Y., Supriyanto, E., Ena, Z., Ilham, Nuraini, R., & Simarmata, N. (2023). Penguatan Organisasi: Transformasi Organisasi Melalui Strategi SDM Berkelanjutan. Get Press Indonesia.
- Kosasih, A. (2022). Budaya Organisasi: Tantangan Meningkatkan Kinerja Individu di Era Kompetisi. Indigo Media.