KOMPAS.com – Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif.
Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti atau digunakan sebagai cara pemecahan masalah.
Faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan dapat berupa faktor yang berasal dari diri individu atau dari lingkungan eksternal.
Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut!
Faktor yang berasal dari dalam diri individu
Faktor dalam diri individu yang memengaruhi pengambilan keputusan antara lain:
- Keyakinan dan nilai pribadi
Nilai-nilai dan keyakinan seseorang dapat memengaruhi bagaimana mereka membuat keputusan.
Seseorang yang mempunyai nilai-nilai konservatif mungkin cenderung mengambil keputusan yang lebih konservatif mengenai gaya hidup atau politik.
Baca juga: 7 Metode Pengambilan Keputusan Kelompok: Kelebihan dan Kelemahan
- Pendidikan dan pengalaman
Pengalaman masa lalu seseorang serta tingkat pengetahuannya akan situasi yang sama mampu memengaruhi bagaimana ia mengambil keputusan.
Orang-orang yang sudah mempunyai pengalaman positif dengan suatu merek mungkin lebih cenderung akan membeli lagi barang tersebut.
- Emosi dan perasaan
Keadaan emosional dan suasana hati bisa memengaruhi pemikiran dan penilaian seseorang ketika mengambil keputusan.
Orang yang sedang marah mungkin mengambil keputusan yang impulsif atau keputusan yang tidak akan ia ambil ketika berada dalam suasana hati yang tenang.
- Tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek
Pilihan seseorang dapat dipengaruhi oleh tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ia miliki serta aspirasinya.
Seseorang yang mempunyai tujuan untuk menghemat uang mungkin akan memutuskan untuk tidak membeli barang-barang yang mewah.
Baca juga: 5 Dasar dalam Mengambil Keputusan dan Penjelasannya
Faktor yang berasal dari lingkungan eksternal
Faktor dari lingkungan eksternal yang memengaruhi pengambilan keputusan antara lain:
- Stres sosial
Tekanan dari keluarga, teman, atau komunitas dapat memengaruhi pengambilan keputusan.
Sebagai contoh, pilihan gaya seseorang dapat dipengaruhi oleh tekanan dari teman-temannya untuk mengikuti gaya tertentu.
- Pengaruh pers dan iklan
Persepsi dan keputusan seorang pelanggan sangat dipengaruhi oleh periklanan dan media.
Hal ini dikarenakan iklan yang meyakinkan dapat membuat seseorang membeli barang tertentu.
- Faktor keuangan
Keputusan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti inflasi, harga barang, serta pendapatan individu.
Misalnya, apabila harga bahan bakar naik, seseorang mungkin lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum dibanding mobil pribadi.
- Kontekstualisasi sosial dan budaya
Adat istiadat serta peraturan sosial yang berlaku di suatu tempat dapat memengaruhi cara seseorang mengambil keputusan.
Contohnya, keputusan mengenai pernikahan dapat dipengaruhi oleh nilai keluarga di beberapa budaya.
- Tingkat ancaman
Pada situasi tertentu, keputusan seseorang dapat dipengaruhi oleh persepsinya terhadap risiko.
Baca juga: Keputusan Bersama: Pengertian dan Cara Menghasilkannya
Referensi:
- (Cand) Muhammad, Febrianty, & Sentanu, I. G. E. P. S. (2023). Manajemen Pengambilan Keputusan. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
- Syaekhu, A. & Suprianto. (2021). Teori Pengambilan Keputusan. Zahir Publishing.