KOMPAS.com - Sosiologi berparadigma ganda pertama kali diperkenalkan oleh George Ritzer, dalam bukunya yang bertajuk Sociology: A Multiple Paradigm Science.
Menurut Ritzer, sosiologi berparadigma ganda, karena obyek studinya bukan hanya masyarakat makro, melainkan juga mikro dan mencakup dunia perilaku sosial.
Manfaat sosiologi berparadigma ganda
Sosiologi berparadigma ganda artinya sosiologi memiliki beberapa paradigma yang bisa dijadikan dasar untuk mengkaji ilmu sosial.
Dikutip dari buku Sosiologi Agama (2019) oleh Bernard Raho, dalam konteks sosiologi, berikut pengertian paradigma:
"Paradigma adalah pandangan tentang ilmu pengetahuan yang dianut sejumlah anggota komunitas ilmiah."
Baca juga: Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 10 dan Pembahasannya
Paradigma adalah gambaran mendasar tentang pokok-pokok soal dalam ilmu pengetahuan.
Bisa juga dipahami, bahwa paradigma merupakan kesepakatan yang paling luas dalam suatu bidang ilmu, yang membedakan antarkomunitas keilmuan.
Deskripsikan manfaat sosiologi sebagai ilmu berparadigma ganda!
Salah satu manfaat sosiologi berparadigma ganda, yakni memungkinkan sosiolog untuk menganalisis semua gejala sosial dari berbagai sudut pandang.
Paradigma ini digunakan untuk melihat gejala sosial dari berbagai sudut pandang. Sehingga konteks permasalahannya pun bisa dipahami secara menyeluruh.
Dilansir dari buku Sosiologi Pertanian (2023) karya Amruddin dkk, setidaknya ada tiga paradigma yang digunakan dalam sosiologi, yakni:
Baca juga: Kaitan Sosiologi dan Mobilitas Sosial
- Paradigma perilaku sosial
- Paradigma definisi sosial
- Paradigma fakta sosial.
Manfaat sosiologi berparadigma ganda lainnya adalah membantu sosiolog untuk mempelajari dan memahami permasalahan sosial dari berbagai perspektif.
Sosiologi berparadigma ganda artinya ada tiga pokok persoalan dalam sosiologi, yakni fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial.
Kesimpulannya, manfaat sosiologi berparadigma ganda, yakni:
- Memungkinkan sosiolog untuk menganalisis gejala sosial dari berbagai sudut pandang
- Membantu sosiolog untuk mempelajari dan memahami permasalahan sosial dari berbagai perspektif.
Baca juga: 2 Metode Ilmiah Sosiologi: Kualitatif dan Kuantitatif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.