KOMPAS.com – Gaya kepemimpinan paternalistik termasuk gaya kepemimpinan klasik. Banyak yang telah menganggap gaya ini sebagai gaya kepemimpinan kaum tua yang ketinggalan zaman.
Mari kita mengenal tentang gaya kepemimpinan paternalistik!
Pengertian gaya kepemimpinan paternalistik
Gaya kepemimpinan paternalistik adalah gaya kepemimpinan yang menggambarkan pemimpin sebagai figur ayah atau ibu yang mengambil keputusan demi kesejahteraan bawahannya.
Gaya kepemimpinan paternalistik kerap ditemukan dalam organisasi atau budaya yang hubungan antara pemimpin dan anggotanya mirip dengan hubungan orang tua dan anak-anaknya.
Baca juga: Gaya Kepemimpinan Otoriter: Definisi, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangan
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan paternalistik cenderung memiliki kontrol penuh atas keputusan serta arah organisasinya.
Pemimpin tersebut membuat keputusan berdasarkan apa yang ia percayai sebagai yang terbaik untuk organisasi dan anggotanya, meskipun sering kali tanpa meminta masukan atau konsultasi dengan anggotanya.
Pemimpin paternalistik juga cenderung melindungi anggota mereka dan kerap kali merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka.
Pemimpin mungkin memberikan dukungan, bimbingan, saran, serta berusaha untuk memastikan bahwa anggotanya merasa aman dan nyaman dengan pekerjaan mereka.
Kelebihan gaya kepemimpinan paternalistik adalah penciptaan lingkungan kerja yang mendukung dan terasa seperti keluarga. Hal ini meningkatkan loyalitas dan komitmen anggota terhadap organisasi.
Kelebihan lainnya adalah mempercepat proses pengambilan keputusan karena pemimpin yang membuat keputusan.
Baca juga: Gaya Kepemimpinan Laissez-faire: Pengertian dan Ciri-ciri
Kekurangan gaya kepemimpinan paternalistik adalah kurangnya partisipasi dalam pengambilan keputusan dapat membuat anggota merasa kurang termotivasi dan tidak mempunyai rasa kepemilikan terhadap pekerjaan mereka.
Selain itu, gaya kepemimpinan paternalistik mungkin tidak efektif dalam organisasi atau tim yang anggotanya berasal dari latar belakang budaya atau nilai yang lebih cenderung pada partisipatif atau pengambilan keputusan bersama.
Ciri-ciri gaya kepemimpinan paternalistik
Ciri-ciri gaya kepemimpinan paternalistik (paternalistic leadership), sebagai berikut:
- Menganggap anggotanya sebagai manusia yang tidak dewasa.
- Jarang memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengambil keputusan dan mengambil inisiatif.
- Bersikap terlalu melindungi (over protective)
- Jarang memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengembangkan daya kreasi mereka.
- Sering bersikap mahatahu
Baca juga: Gaya Kepemimpinan Demokratis: Pengertian dan Ciri-ciri
Referensi:
- Wujarso, R. (2023). Prinsip Manajemen: Mengelola Bisnis untuk Masa Depan yang Berkelanjutan. Asadel Liamsindo Teknologi.
- Khasanah, J. S. N. & Jaya, A. (2023). Pengantar Manajemen. Nawa Litera Publishing.
- Kuntadi, C. (2017). Excellent Leadership. Republika Penerbit.