Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Kepemimpinan Paternalistik: Pengertian dan Ciri-ciri

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Gaya Kepemimpinan Paternalistik: Pengertian dan Ciri-ciri
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Gaya kepemimpinan paternalistik termasuk gaya kepemimpinan klasik. Banyak yang telah menganggap gaya ini sebagai gaya kepemimpinan kaum tua yang ketinggalan zaman.

Mari kita mengenal tentang gaya kepemimpinan paternalistik!

Pengertian gaya kepemimpinan paternalistik

Gaya kepemimpinan paternalistik adalah gaya kepemimpinan yang menggambarkan pemimpin sebagai figur ayah atau ibu yang mengambil keputusan demi kesejahteraan bawahannya.

Gaya kepemimpinan paternalistik kerap ditemukan dalam organisasi atau budaya yang hubungan antara pemimpin dan anggotanya mirip dengan hubungan orang tua dan anak-anaknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Otoriter: Definisi, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangan

Pemimpin dengan gaya kepemimpinan paternalistik cenderung memiliki kontrol penuh atas keputusan serta arah organisasinya.

Pemimpin tersebut membuat keputusan berdasarkan apa yang ia percayai sebagai yang terbaik untuk organisasi dan anggotanya, meskipun sering kali tanpa meminta masukan atau konsultasi dengan anggotanya.

Pemimpin paternalistik juga cenderung melindungi anggota mereka dan kerap kali merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka.

Pemimpin mungkin memberikan dukungan, bimbingan, saran, serta berusaha untuk memastikan bahwa anggotanya merasa aman dan nyaman dengan pekerjaan mereka.

Kelebihan gaya kepemimpinan paternalistik adalah penciptaan lingkungan kerja yang mendukung dan terasa seperti keluarga. Hal ini meningkatkan loyalitas dan komitmen anggota terhadap organisasi.

Kelebihan lainnya adalah mempercepat proses pengambilan keputusan karena pemimpin yang membuat keputusan.

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Laissez-faire: Pengertian dan Ciri-ciri

Kekurangan gaya kepemimpinan paternalistik adalah kurangnya partisipasi dalam pengambilan keputusan dapat membuat anggota merasa kurang termotivasi dan tidak mempunyai rasa kepemilikan terhadap pekerjaan mereka.

Selain itu, gaya kepemimpinan paternalistik mungkin tidak efektif dalam organisasi atau tim yang anggotanya berasal dari latar belakang budaya atau nilai yang lebih cenderung pada partisipatif atau pengambilan keputusan bersama.

Ciri-ciri gaya kepemimpinan paternalistik

Ciri-ciri gaya kepemimpinan paternalistik (paternalistic leadership), sebagai berikut:

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Demokratis: Pengertian dan Ciri-ciri

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi