Pengaruh Posisi Geografis Indonesia Terhadap Sosial Budaya

KOMPAS.com - Berdasarkan posisi geografisnya, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Dengan demikian, posisi tersebut dikatakan sebagai posisi silang dunia yang menjadikan Indonesia berada di posisi yang strategis dan menguntungkan.

Keuntungan tersebut tentu dapat dirasakan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah sosial budidaya.

Posisi geografis Indonesia yang berada di persimpangan jalur perdagangan dunia, fenomena tersebut dapat memengaruhi budaya Indonesia yaitu:

• Proses interaksi antarnegara dinamis
• Terjalinnya kerja sama antarnegara
• Asimilasi budaya
• Akukturasi budaya.

Baca juga: Keuntungan Posisi Silang Dunia bagi Indonesia

Proses interaksi antarnegara dinamis

Posisi geografis indonesia yang berada di antara silang dunia dapat memengaruhi terjadinya komunikasi dan interaksi sosial dengan negara-negara lain. 

Interaksi sosial yang positif akan menciptakan suatu kerja sama (cooperation) yang dapat mempermudah terjadinya asimilasi antarnegara.

Terjalinnya kerja sama antarnegara

Dengan posisinya yang strategis ini, Indonesia dapat menjalin kerja sama dengan negara lain yang dapat menguntungkan.

Kerja sama antarnegara merupakan interaksi yang terjalin dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Di mana setiap negara saling membutuhkan demi memenuhi kebutuhan serta kepentingan masing-masing negara.

Sampai saat ini, Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory.

Baca juga: Prinsip Kerja Sama ASEAN dan Manfaatnya bagi Indonesia

Asimilasi budaya

Asimilasi adalah proses sosial yang terjadi pada tingkat lanjut.

Proses asimilasi ditandai dengan adanya upaya-upaya untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara perorangan atau kelompok-kelompok manusia.

Sebagai jalur perdagangan, maka Indonesia akan dilalui dan disinggahi oleh negara-negara asing. Di mana hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kebudayaan.

Adanya pengaruh kebudayaan tersebut memicu terjadinya perpaduan budaya yang saling berbeda dan menghasilkan budaya yang baru, sehingga enambah keanekaragaman budaya Indonesia.

Baca juga: Faktor Penghambat Terjadinya Asimilasi

Akulturasi budaya

Akulturasi terjadi ketika beberapa kebudayaan saling berhubungan secara intensif dalam jangka waktu yang lama, kemudian masing-masing dari kebudayaan tersebut berubah saling menyesuaikan diri menjadi suatu kebudayaan.

Letak strategis Indonesia yang berada pada posisi silang dunia memungkinkan terjadinya asimilasi budaya sehingga menekan pencampuran budaya luar dengan budaya Indonesia.

Baca juga: Pengertian Akulturasi Budaya dan Contohnya

Referensi:

• Bambang Syaeful Hadi. 2008. Geografi Regional Indonesia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
• Emil El Faisal, dkk. 2022. Integrasi Nasional. Palembang: Bening Media Publishing.
• Sudarmi. 2017. Geografi Regional Indonesia. Yogyakarta: Mobius.