Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bahan Olahan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Rahma Atillah
8 Bahan Olahan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan, di mana sebagian besar wilayahnya merupakan perairan dengan produktivitas sumber daya laut yang melimpah, salah satunya adalah hasil perikanan.

Ikan merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, baik yang dapat dimakan langsung ataupun hasil olahan setengah jadi.

Bahan olahan setengah jadi adalah produk yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan, yang sebagian besar belum siap konsumsi sehingga perlu pengolahan lebih lanjut.

Baca juga: Faktor Pendukung Usaha Perikanan di Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun jenis-jenis bahan olahan setengah jadi dari hasil perikanan di antaranya adalah surimi, fillet ikan, terasi, ikan asap, ikan asin, ikan kaleng, bakso ikan. 

Surimi

Surimi adalah olahan daging ikan yang diambil dagingnya, dihancurkan, dicuci, ditambahkan zat aditif, dan dibekukan.

Ikan yang digunakan dalam pembuatan surimi haruslah ikan segar dan jika tidak memungkinkan maka ikan harus disimpan pada suhu rendah dan bila ikan beku  Maka, ikan harus di thawing terlebih dahulu.

Sebagai bahan olahan setengah jadi, surimi dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai macam variasi produk-produk lanjutannya dalam berbagai jenis olahan.

Baca juga: 5 Keunggulan Surimi Sebagai Produk Olahan Perikanan

Fillet ikan

Fillet ikan adalah irisan daging ikan tanpa tulang, tanpa sisik, dan kadang-kadang tanpa kulit.

Fillet merupakan bahan setengah jadi dari daging ikan yang nantinya dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai jenis makanan lain.

Fillet ikan dihasilkan dari bagian daging ikan yang diperoleh dengan penyayatan ikan utuh, sepanjang tulang belakang dimulai dari kepala hingga mendekati ekor.

Terasi

Terasi merupakan produk olahan dari ikan-ikan kecil atau rebon yang telah diolah melalui proses fermentasi, penggilingan atau penumbukan, dan penjemuran.

Umumnya terasi berbentuk padatan, kemudian teksturnya agak kasar, dan memiliki khas aroma yang tajam akan tetapi rasanya gurih.

Terasi digunakan sebagai penyedap makanan atau bahan pembuat sambal, sehingga pemakaian terasi dalam masakan sangat sedikit.

Baca juga: Pengertian Fillet Ikan beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Ikan asap

Ikan asap adalah produk hasil perikanan yang telah mengalami proses pengawetan ikan dengan cara pengasapan yang bertujuan memberi rasa dan aroma yang khas pada ikan.

Sebagai produk olahan setengah jadi, ikan asap masih memungkinkan untuk diolah lebih lanjut menjadi varian produk olahan lainnya.

Ikan asin

Ikan asin merupakan produk olahan ikan dalam bentuk kering dan dilakukan dengan cara proses penggaraman dan pengeringan.

Pengasinan ikan adalah salah satu cara pengawetan ikan agar ikan tidak mengalami proses pembusukan oleh bakteri pembusuk yang ada pada jaringan ikan.

Baca juga: Mengenal Metode Pengasapan Ikan

Ikan kaleng

Ikan kaleng adalah produk hasil perikanan yang diolah dan dikemas dalam kaleng, sebab kaleng dapat menjaga bahan pangan terhadap perubahan konsentrasi air yang tidak diinginkan.

Sebagai produk olahan setengah jadi, ikan kaleng sangat praktis karena bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama serta kontaminasi bakteri dan mikroorganisme dari luar dapat dikurangi.

Bakso ikan

Bakso ikan merupakan salah satu bentuk pengolahan yang menggunakan daging ikan sebagai bahan dasarnya dengan tambahan tepung tapioka dan bumbu.

Baso ikan memiliki bentuk bulat halus dengan tekstur kompak, elastis, dan kenyal.

Pada dasarnya, hampir semua jenis ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bakso. Jenis ikan yang sering dipergunakan untuk bahan pembuatan bakso adalah ikan tengiri.

Bakso ikan yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku yang baik, hingga ke pemasaran.

Baca juga: 5 Metode Pengolahan Hasil Perikanan

Dendeng ikan

Dendeng merupakan bahan makanan semi basah yang biasanya terbuat dari ikan, berbentuk tipis dan lebar, dibumbui dan dikeringkan.

Dendeng ikan adalah jenis makanan awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambah garam, gula, dan bahan lain untuk memperoleh rasa yang diinginkan.

Pada prinsipnya semua jenis ikan bisa dibuat dendeng, biasanya dendeng dapat diolah lebih lanjut dengan cara digoreng.

Baca juga: 6 Jenis Olahan Limbah Hasil Perikanan

Referensi:

  • Asri Silvana Naiu, dkk. 2018. Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Gorontalo: CV. Athra Samudra.
  • Dasir dan Suyatno. 2019. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Palembang: NoerFikri Offset.
  • Dyah Koesoemawardani. 2019. Teknologi Pengolahan Ikan. Lampung: Graha Ilmu.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi