Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Adaptasi Belalang

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Belalang yang berkamuflase menyerupai warna daun
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Belalang adalah salah satu serangga yang banyak ditemui. Sama seperti makhluk hidup lainnya, belalang memiliki berbagai bentuk adaptasi untuk bertahan hidup. Bagaimana cara adaptasi belalang?

Cara adaptasi belalang adalah:

Baca juga: Daur Hidup Belalang

Melakukan kamuflase

Belalang memiliki warna tubuh beragam. Ada yang berwarna hijau seperti daun, coklat seperti daun kering atau batang kayu, dan juga berwarna seperti tawon.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari AZ Animals, warna tubuh belalang berfungsi sebagai kamuflase atau untuk mengelabui calon predator.

Warna tertentu membuat predator tidak mudah melihat belalang karena menyatu dengan lingkungannya.

Adapun, beberapa warna membuat predator mengira bahwa belelang adalah hewan yang lebih berbahaya seperti tawon.

Baca juga: Daur Hidup Belalang

Melompat tinggi

Cara adaptasi belalang selanjutnya adalah melompat dengan tinggi. Ketika kamuflase tidak berhasil belalang dapat melompat tinggi untuk menghindari predator.

Dilansir dari Maine.gov, belalang memiliki kaki belakang yang panjang dan kuat sehingga mereka dapat menolak dengan cepat dan melompat dengan tinggi.

Kaki yang kuat

Selain kaki belakang, kaki belalang juga memiliki kekuatan yang sama besarnya.

Baca juga: Tipe Mulut Penggigit pada Serangga

Dilansir dari Pets on Mom, jika kekuatan kaki belalang dimiliki oleh manusia, maka kita dapat melompat sejauh tiga kali kapangan sepak bola.

Kaki yang kuat juga membuat belalang dapat melumpuhkan mangsanya dengan cepat.

Selain itu, belalang jantan juga menggesekkan kaki pada sayapnya (stridulasi) untuk menciptakan suara keras dengan tujuan menarik betina.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi