KOMPAS.com – Media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka untuk dapat beraktivitas dan berkolaborasi.
Media sosial juga merupakan nama untuk inovasi digital yang memungkinkan individu dalam mengasosiasikan, menghubungkan, memproduksi, serta menawarkan konten pesan.
Media sosial juga dapat diartikan sebagai jenis media komunikasi cerdas yang memungkinkan asosiasi dan input dua arah.
Baca juga: Jenis-jenis Media Sosial dan Contohnya
Apa saja karakteristik dari media sosial? Berikut penjelasannya:
- Partisipasi
Salah satu karakteristik media yang paling menonjol adalah sifat partisipasi yang dimiliki. Partisipasi ini memungkinkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk terlibat dalam interaksi.
- Interaktivitas
Apabila dibandingkan dengan media tradisional, media sosial memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah.
Interaktivitas atau komunikasi dua arah bisa diukur dengan memusatkan perhatian pada dimensi kunci umpan balik sebagai komponen interaktivitas, sinkronisitas, serta kontrol aktif.
Baca juga: 5 Efek kehadiran Media Massa
- Keterhubungan
Walaupun kehadiran fisik dianggap ideal dalam hubungan sosial, hubungan interpersonal bisa dipertahankan tanpa komunikasi tatap muka, namun dengan dimediasi melalui teknologi komunikasi.
- Komunitas dan kesamaan
Media sosial memungkinkan individu dan organisasi untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan orang yang ingin mereka kenal.
- Transparansi atau keterbukaan
Karakteristik lain dari media sosial ialah keterbukaannya terhadap umpan balik pengguna dan partisipasi dalam mengakses informasi atau memberikan komentar.
Baca juga: Jenis dan Fungsi Media Komunikasi Visual
Dari karakteristik-karakteristik media sosial di atas, kita dapat melihat keunggulan media sosial dibandingkan dengan media arus utama yang biasa dijadikan sebagai rujukan oleh masyarakat, yakni media cetak dan televisi.
Keunggulan media sosial berdasarkan karakteristik tersebut yaitu media sosial dapat memberikan wadah untuk dilakukannya komunikasi dua arah.
Selain itu, media sosial juga memberikan kesempatan kepada khalayak komunikasi untuk bisa memberikan respons atau feedback kepada komunikan secara langsung.
Interaktivitas tersebut yang diinginkan oleh masyarakat saat ini. Sebagian masyarakat ingin menyampaikan pendapat atau keluhan mereka dan berharap untuk didengarkan.
Referensi:
- Angelia, F., Riyantie, M., Firmansyah, B., Misnan, Valerisha, A., Yanuar, D., Syam, H. M., Anisah, N., Saleh, R., Mawaddah, Sary, M. P., Nugraha, A. R., Novianti, E., Sjoraida, D. F., Zebua, W. D. A., Utari, S. A., Tunggali, A. P. P. J., & Anshari, F. (2020). Komunikasi Lintas Era Book Series Volume 1: Public Relations di Era Digital. Syiah Kuala University Press.
- Ginting, R., Yulistiyono, A., Rauf, A., Manullang, S. O., Siahaan, A. L. S., Kussanti, D. P., S, Tri E. A. P., Djaya, T. R., Ayu, A. S., & Effendy, F. (2021). Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring sebelum Sharing. Penerbit Insania
- Sihombing, N. S., Pardede, E., Sihombing, A., & Dewantara, N. (2022). Pemasaran Digital. Penerbit Widina.