Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif Gunung Meletus

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi gunung meletus
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gunung meletus adalah bencana alam yang memberikan banyak dampak negatif. Namun, tahukah kamu bahwa gunung meletus juga memberikan dampak positif? Apa dampak positif gunung meletus?

Dampak positif gunung meletus adalah:

Baca juga: Tanda-tanda Gunung Meletus

Membentuk tanah yang subur

Dilansir dari U.S. Geological Survey, letusan gunung menumpahkan bahan-bahan vulkanik yang akan terurai membentuk tanah paling subur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga, daerah yang terdampak letusan gunung berapi cenderung subur karena mengandung banyak unsur hara dan dapat ditanami oleh berbagai tumbuhan.

Membawa berbagai mineral

Dampak positif gunung meletus selanjutnya adalah membawa berbagai mineral dari magma dan batuan di dalam bumi.

Mineral tersebut kemudian dapat ditambang dan dimanfaatkan untuk keperluan manusia.

Baca juga: Jenis-jenis Bahan Tambang dan Mineral 

Contoh mineral yang dibawa gunung meletus adalah batu vulkanik, kaca vulkanik, dan berbagai mineral lainnya seperti emas, perak, timah, tembagaopal, obsidian, dan seng.

Membentuk tanah vulkanik

Dampak positif gunung meletus adalah membentuk tanah vulkanik, terutama pada gunung berapi yang berada di bawah laut.

Gunung meletus mengeluarkan berbagai material ke permukaan bumi yang dapat membentuk tanah vulkanik.

Dilansir dari Phys.org, selama ratusan ribu tahin gunung berapi dapat menembus permukaan laut dan membentuk pulau-pulau yang dapat dihuni.

Contoh pulau yang terbentuk dari gunung meletus adalah Hawaii, kepulauan Ryukyu, kepulauan Aleutian, kepulauan Mariana, Kepulauan Siprus, dan kepulauan Antilles.

Baca juga: Perbedaan Gempa Vulkanik dan Tektonik

Mendinginkan bumi

Dampak positif gunung meletus selanjutnya adalah mendinginkan bumi.

Gunung meletus melepaskan abu vulkanik, partikel, gas, dan berbagai senyawa (seperti sulfur dioksida) ke atmosfer.

Dilansir dari NASA Global Climate Change, sejumlah besar partikel dan gas tersebut dapat menghalangi sinar matahari sehingga menyebabkan pendinginan global yang singkat.

Diperkirakan gas dan partikel tersebut dapat mendinginkan bumi selama satu hingga dua tahun. Adapun, pendinginan tersebut akan terasa di seluruh dunia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi