KOMPAS.com – Sumber daya alam dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah sumber daya alam perpetual. Apa itu sumber daya alam perpetual dan apa saja sumber daya alam yang masuk dalam kelompok perpetual?
Pengertian sumber daya alam perpetual
Sumber daya alam perpetual adalah sumber daya alam yang tidak dapat habis. Sumber daya alam perpetual akan selalu tersedia meskipun digunakan dalam jumlah banyak.
Hal tersebut karena sumber daya alam perpetual akan terus diperbaharui oleh alam secara terus-menerus.
Sumber daya alam perpertual juga dibuat oleh alam dalam waktu yang singkat dan jumlah yang berlimpah.
Baca juga: Sumber Daya Alam: Pengertian dan Jenisnya
Contoh sumber daya alam perpetual
Contoh sumber daya alam yang masuk dalam kelompok perpetual yaitu angin, gelombang laut, dan cahaya matahari.
AnginContoh sumber daya alam perpetual adalah angin. Angin terbuat dari perbedaan suhu udara akibat pemanasan permukaan bumi yang tidak merata oleh matahari.
Dilansir dari Energy Information Administration, pada siang hari udara di atas daratan lebih cepat panas daripada udara di atas angin.
Sehingga, udara hangat dari daratan mengambang dan naik ke udara. Sedangkan, udara dingin dan bera dari air masuk menggantikannya.
Hal tersebut terjadi secara terus-menerus dalam siklus dan menciptakan angin yang tidak akan pernah habis.
Baca juga: Energi Angin: Sumber Energi Alternatif Terbersih
Gelombang laut
Contoh sumber daya alam perpetual adalah gelombang laut. Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, gelombang laut disebabkan oleh gesekan antara angin dan air permukaan.
Karena angin terus-menerus bertiup, maka gelombang laut juga terus terbentuk tanpa pernah habis.
Sinar matahari
Contoh sumber daya alam perpetual selanjutnya adalah sinar matahari atau energi matahari.
Dilansir dari National Geographic, energi matahari dihasilkan fusi atau tumbukan antara proton dari atom hidrogen pada inti matahari.
Hal tersebut menciptakan sinar matahari secara terus-menerus dalam jumlah melimpah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.