Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Makrofag?

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org
Makrofag
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ada berbagai sel dalam tubuh, salah satunya adalah makrofag. Makrofag berasal dari sel darah putih jenis monosit. Untuk lebih memahami apa itu makrofag, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian makrofag

Dilansir dari British Society for Immunology, makrofag adalah sel khusus yang terlibat dalam deteksi, fagositosis, dan penghancuran bakteri juga organisme berbahaya lain yang masuk ke dalam tubuh.

Makrofag berasal dari monosit darah yang keluar dari sirkulasi darah menuju jaringan. Monosit kemudian berdiferensiasi menjadi makrofag.

Baca juga: Monosit: Pengertian dan Fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makrofag kemudian akan bermigrasi di semua jaringan tubuh untuk berpatroli seandainya ada patogen yang masuk atau ada sel mati yang perlu dihancurkan.

Jenis makrofag

Makrofag identik dengan sistem kekebalan tubuh. Namun, faktanya tidak hanya sistem kekebalan tubuh yang memiliki makrofag.

Dilansir dari Biology LibreTexts, makrofag dapat menetap di berbagai organ dan menjalankan fungsi tertentu. Sehingga, makrofag dapat terjadi menjadi beberapa jenis seperti:

Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia

Fungsi makrofag

Lalu, apa fungsi dari makrofngsi makrag? Fungsi makrofag adalah:

Fagositosis

Fungsi makrofag adalah menjalankan fagositosis. Di mana makrofag memakan sel mati, virus, bakteri, dan berbagai patogen lainnya dengan cara menelannya.

Di dalam makrofag, sel mati dam patogen tesebut akan dipecah oleh enzim dalam lisosom sehingga hancur dan tidak menimbulkan ancaman bagi tubuh.

Baca juga: Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan?

Memulai respons imun

Fungsi makrofag selanjutnya adalah memulai respons imun. Di mana makrofa melepaskan anti gen ke sel imun lain, mengeluarkan kimokin, dan zat lainnya yang dapat memicu sistem imun.

Sehingga, sel kekebalan tubuh seperti sel T dan sel B dapat bereaksi.

Menyebabkan peradangan

Makrofag juga berfungsi menyebabkan peradangan ketika jaringan tubuh terluka dan terinfeksi.

Peradangan inilah yang kemudian memperbaikan jaringan tubuh yang terinfeksi dan menyembuhkan luka.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi