Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri dan Unsur Komunikasi Terapeutik

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Ciri-ciri dan Unsur Komunikasi Terapeutik
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Komunikasi terapeutik merupakan bagian dari kajian komunikasi kesehatan.

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilaksanakan secara sadar dengan tujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.

Mari mengenal tentang ciri-ciri dan unsur komunikasi terapeutik!

Ciri-ciri komunikasi terapeutik

Terdapat tiga hal mendasar yang memberi ciri-ciri komunikasi terapeutik, meliputi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat harus sadar akan nilai, perasaan, dan sikap yang dimiliki terhadap keadaan klien.

Perawat yang dapat menunjukkan perasaan ikhlasnya mempunyai kesadaran mengenai sikap yang dimiliki terhadap klien sehingga mampu belajar untuk mengomunikasikannya dengan tepat.

Baca juga: Tujuan Komunikasi Kesehatan

Empati adalah perasaan “pemahaman” dan “penerimaan” perawat terhadap apa yang dirasakan klien serta kemampuan merasakan dunia pribadi klien.

Empati merupakan sesuatu yang jujur dan sensitif didasarkan apa yang dialami orang lain.

Empati memiliki kecenderungan untuk bergantung pada kesamaan pengalaman di antara orang-orang yang terlibat pada komunikasi.

Dengan kehangatan, perawat akan mendorong klien untuk mengekspresikan ide-ide serta menuangkannya ke dalam bentuk perbuatan tanpa perlu dikonfrontasi atau dimaki.

Suasana yang hangat, tanpa ada ancaman, serta permisif menunjukkan rasa penerimaan perawat terhadap klien sehingga klien akan mengekspresikan perasaannya dengan lebih mendalam.

Unsur-unsur komunikasi terapeutik

Unsur-unsur yang terkandung dalam komunikasi terapeutik antara lain:

Keramahan seorang perawat dalam berkomunikasi kepada pasien adalah langkah pertama untuk memberikan kesan bermakna dalam hal perencanaan perawatan yang akan dilakukan.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Koersif, Unsur, dan Faktor yang Memengaruhi

Dalam komunikasi terapeutik, penggunaan nama adalah bagian dari unsur yang cukup fundamental di mana pengenalan diri akan berfungsi untuk meretas keraguan yang sering muncul di pikiran pasien.

Ketika seorang perawat memanggil nama asli pasien, maka pada saat itu dia telah memberikan penghargaan yang cukup bermakna bagi pasien, yang tentunya akan semakin memberikan ruang untuk melangsungkan komunikasi yang lebih efektif.

  • Dapat dipercaya

Dapat dipercaya adalah bagian dari kelancaran berkomunikasi. Hal ini harus diperhatikan oleh perawat dalam melangsungkan komunikasi terapeutik.

Penting bagi perawat untuk selalu menunjukkan kejujuran, konsistensi, kehangatan, rasa hormat, serta kompetensi terhadap lawan bicara atau pasien ketika melangsungkan komunikasi terapeutik.

  • Otonomi dan tanggung jawab

Otonomi dan tanggung jawab adalah keberanian yang harus dimiliki oleh perawat dalam membuat pilihan atau menentukan keputusan sekaligus mempertanggungjawabkannya.

  • Asertif tegas

Komunikasi asertif dapat memberikan ruang bagi seseorang untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya tanpa harus menuduh, menghakimi, ataupun menyakiti orang lain.

Sikap asertif juga berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Asertif: Ciri-ciri, Unsur, dan Dampak

 

Referensi:

  • Marniati. (2022). Komunikasi Kesehatan Berbasis Terapeutik. PT RajaGrafindo Persada – Rajawali Pers.
  • Vita, N. I. (2021). Komunikasi Terapeutik Dialogis. Scopindo Media Pustaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi