Definisi dan Contoh dari Fluida

KOMPAS.com - Dalam fisika, kita mengenal istilah fluida.

Dilansir dari buku Dasar-dasar Fenomena Transport (2004) oleh James R. Welty, fluida didefinisikan sebagai substansi yang berdeformasi secara kontinu bila dikenai tegangan geser.

Sementara itu, dikutip dari buku Cara Cepat & Mudah Taklukkan Fisika (2015) oleh Hendri Hartanto, fluida adalah zat yang dapat mengalir.

Yang termasuk fluida adalah zat cair dan zat gas, karena kedua zat ini dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain.

Baca juga: Apa itu Fluida Statis?

Berikut definisi dari fluida dalam bentuk zat cair atau gas:

Zat cair

Berdasarkan buku Konsep Dasar dan Aplikasi Mekanika Fluida Bidang Teknik Mesin (2019) oleh Suhendra, zat cair memiliki molekul yang rapat dengan gaya kohesif yang relatif kuat.

Zat cair cenderung mengumpul dan membentuk tetesan (dalam jumlah sedikit), mempertahankan volumenya dan membentuk permukaan bebas dalam medan gravitasi jika tidak ditahan di atasnya.

Sifat lainnya adalah perubahan tekanan dan temperatur hampir atau sama sekali tidak berpengaruh terhadap volume sehingga zat cair dianggap bersifat incompressible.

Baca juga: Fluida Statis: Rangkuman Materi, Rumus, dan Gambar

Gas

Gas memiliki jarak antar molekul yang besar dan gaya kohesifnya sangat kecil sehingga dapat diabaikan, memuai dengan bebas sampai tertahan oleh dinding yang menahannya.

Volume gas tidak tentu, tergantung wadah yang ditempatinya, jika tanpa wadah gas akan membentuk atmosfer yang pada hakikatnya bersifat hidrostatik.

Gas tidak dapat membentuk permukaan bebas, karena itu gas jarang dikaitkan dengan efek gravitasi.

Gas akan mengkerut bila mengalami tekanan dan memuai tak terhingga bila tekanannya hilang, sehingga gas umumnya bersifat compressible.

Contoh fluida adalah air, minyak, dan lain-lain.

Itulah penjelasan mengenai fluida beserta contohnya.