KOMPAS.com – Dalam titrasi asam basa ada yang disebut sebagai titik ekuivalen. Apakah yang dimaksud dengan titik ekuivalen? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Pengertian titik ekuivalen
Dilansir dari Chemistry Dictionary, titik ekivalen adalah titik di mana jumlah reaktan yang sama tercampur secara kimia.
Artinya, titik ekuivalen adalah titik di mana jumlah titran yang ditambahkan ketika titrasi cukup untuk menetralkan larutan analit secara sempurna.
Baca juga: Titrasi Asam Basa: Pengertian dan Prosedurnya
Dilansir dari Thought Co, titik ekuivalen disebut juga dengan titik stokiometri karena pada titik ini jumlah mol asam sama dengan jumlah yang dibutuhkan untuk menetralkan mol basa yang setara.
Namun, tidak berarti jumlah basa dan asam yang dititrasi adalah sama. Titik ekuivalen mengacu pada jumlah mol yang cukup untuk reaksi netralisasi sempurna.
Dilansir dari Khan Academy, pH larutan pada titik ekuivalen bergantung pada kekuatan asam dan basa yang diguanakan dalam titrasi.
Adapun, perkiraan pH titik ekuivalen adalah sebagai berikut:
- Titrasi asam kuat – basa kuat, pH = 7
- Titrasi asam lemah – basa kuat, pH > 7
- Titrasi asam kuat – basa lemah, pH < 7.
Baca juga: Jenis-jenis Titrasi Asam Basa
Hal tersebut dikarenakan ketika asam makin lemah, maka makin kuat basa konjugasinya. Sehingga, pH titik ekuivalen menjadi makin tinggi.
Cara menentukan titik ekuivalen
Lalu, bagaimana cara menentukan titik ekuivalen? Titik ekuivalen dapat diamati melalui indikator perubahan warna. Di mana larutan akan berubah warna pada titik ekuivalen.
Titik ekuivalen juga dapat ditentukan dengan menggunakan indikator perubahan pH. Misalnya, menggunakan fenolftalein yang berubah warna ketika terjadi perubahan pH.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.