Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gas Metana Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org
Metana bersama gas lainnya membentuk efek rumah kaca di atmosfer bumi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gas metana adalah salah satu gas yang berbahaya. Tahukah kamu mengapa gas metana berbahaya? Gas metana berbahaya karena:

Mendorong pemanasan global

Gas metana berbahaya karena merupakan gas rumah kaca kuat yang mendorong pemanasan global.

Dilansir dari UN Environment Programme, selama periode 20 tahun, metana adalah gas rumah kaca yang 80 kali lebih kuat dalam pemanasan global dibanding dengan karbon dioksida.

Baca juga: 6 Jenis Gas Rumah Kaca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan, metana telah menjadi penyebab 30 persen pemanasan global sejak masa pra-industri.

Membentuk ozon troposfer

Alasan mengapa metana termasuk gas berbahaya karena mendorong pembentukan ozon troposfer atau ozon permukaan tanah yang beracun bagi makhluk hidup.

Dilansir dari Climate and Clean Air Coalition, metana adaah senyawa organik mudah menguap (VOC) yang bersama nitrogen oksida juga senyawa VOC lainnya akan membentuk ozon troposfer ketika terkena sinar matahari.

Di mana ozon troposfer yang terbentuk dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mengganggu fotosintesis dan pertumbuhan tanaman, juga mengganggu keseimbangan siklus air dan ekosistem.

Baca juga: Ozon Troposfer, Lapisan Ozon yang Berbahaya

Mengganggu kesehatan

Alasan selanjutnya mengapa gas metana berbahaya adalah karena menghirup gas metana dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Menurut Public Health England dalam Compendium of Chemical Hazards: Methana (2019), menghirup metana yang tinggi dapat mengurangi jumlah oksigen yang dihirup dan menyebabkan:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi