KOMPAS.com – Kelenjar manusia menghasilkan berbagai hormon, salah satunya adalah hormon oksitosin. Apa yang dimaksud dengan hormon oksitosin dan apa fungsi hormon oksitosin? Berikut adalah pejelasannya!
Pengertian hormon oksitosin
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hormon oksitosin adalah hormon peptida dan neuropeptida yang diproduksi di hipotalamus dan dilepaskan ke aliran darah oleh kelenjar pituitari.
Hormon oksitosin berperan sebagai neutrotransmitter yang dapat diterima oleh reseptor tubuh.
Oksitosin disebut juga sebagai hormon cinta karena dapat memberikan perasaan positif kepada tubuh.
Baca juga: 9 Jenis Kelenjar dalam Tubuh Manusia beserta Hormon yang Dihasilkan
Fungsi hormon oksitosin
Fungsi hormon oksitosin adalah:
- Membantu persalinan
- Membantu menghasilkan air susu
- Memberikan perasaan positif.
Fungsi utama hormon oksitosin adalah membantu persalinan.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, hormon oksitosin merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi dan meningkatkan produksi prostaglandin.
Baca juga: Contoh Mekanisme Umpan Balik Positif
Adapun, peningkatan produksi prostaglandin turut meningkatkan kontraksi rahim. Sehingga, kontraksi rahim terjadi lebih cepat dan bayi dapat lahir.
Adapun, wanita yang mengalami kesulitan persalinan biasanya diberi suntikan hormon oksitosin untuk mempercepat proses persalinannya.
Membantu menghasilkan air susuFungsi hormon oksitosin selanjutnya adalah membantu wanita dalam menghasilkan air susu.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, peningkatan hormon oksitosin mendorong peningkatan kontraksi sel mioepitel untuk mengeluarkan susu.
Sehingga, air susu dapat keluar dari saluran susu ke puting untuk kemudian diminum oleh bayi.
Baca juga: Homeostatis: Pengertian dan Prosesnya
Memberikan perasaan positifOksitosin juga berfungsi memberikan perasaan positif pada tubuh.
Dilansir dari Healthline, oksitosin memberikan perasaan positif berupa relaksasi, rasa percaya, dan psikologis yang lebih stabil.
Adapun, biasanya produksi oksitosin menurun ketika tubuh merasakan stres ataupun gangguan kecemasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.