Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Manusia Menciptakan Uang? Ini Penjelasannya ....

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Dari masa ke masa, uang mengalami proses perkembangan yang panjang seiring dengan perkembangan akal budi manusia.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Dari masa ke masa, uang mengalami proses perkembangan yang panjang seiring dengan perkembangan akal budi manusia.

Dilansir dari buku Mengenal Seluk-Beluk Uang (2010) oleh Geri Achmadi, uang yang dikenal saat ini lahir melalui proses panjang yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh nenek moyang kita dulu.

Perkembangan uang dari zaman dulu sampai sekarang ini telah melalui lima tahap, yakni tahap sebelum barter, tahap barter, tahap uang barang, tahap uang logam, dan tahap uang kertas.

Lalu, mengapa manusia menciptakan uang?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari buku Pengantar Bisnis Modern (2021) oleh H. Mohammad Ali Imron, uang diciptakan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan dalam perekonomian.

Menurut ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai alat tukar menukar yang dapat diterima secara umum.

Selain itu, manusia menciptakan uang karena uang dinilai praktis sebagai alat tukar, ketimbang barter.

Jenis-jenis uang

Jenis uang terdiri dari dua macam, yaitu uang kartal dan uang giral.

Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.

Sementara, uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan, misalnya cek.

Itulah penjelasan mengapa uang diciptakan oleh manusia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi