Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sepeda Motor Tidak Jatuh dalam Aksi "Tong Stand"?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Tong Stand adalah salah satu wahana di pasar malam yang menyuguhkan atraksi pemotor yang mengemudikan motor dengan kecepatan tertentu hingga motor berjalan di dinding berbentuk tong besar dengan kemiringan hampir vertikal.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Saat mengunjungi pasar malam, tidak jarang kita akan melihat Tong Stand.

Tong Stand adalah salah satu wahana di pasar malam yang menyuguhkan atraksi pemotor yang mengemudikan motor dengan kecepatan tertentu hingga motor berjalan di dinding berbentuk tong besar dengan kemiringan hampir vertikal.

Adapun wahana Tong Stand juga dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Tong Setan.

Baca juga: Percepatan Sentripetal pada Gerak Melingkar Beraturan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, mengapa sepeda motor tidak jatuh dalam aksi tong stand?

Dilansir dari buku Ensiklopedia Sains (dalam Kehidupan Sehari-hari) (2020) oleh Nida'ul Khairiyah, sepeda motor tidak jatuh dalam aksi tong stand karena adanya gaya sentripetal.

Pengendara motor berputar-putar mengelilingi dinding sebuah arena tong.

Ketika permainan berakhir, pengendara mengurangi kecepatannya dan akhirnya mendarat kembali ke lantai.

Ketika motor bergerak di dinding ada sejumlah gaya yang bekerja. Gaya gravitasi yang bertindak dari bawah, gaya gesek yang bersinggungan langsung dengan ban motor, dan juga gaya sentripetal yang mengarahkan sepeda dari pusat lingkaran ke dinding.

Dari hal tersebut, gaya gesek dan gravitasi menyeimbangkan satu sama lain. Kedua gaya ini bekerja dalam arah yang berlawanan satu sama lain.

Baca juga: Pengertian Gaya Berat, Normal, Gesekan, Tegangan Tali, dan Sentripetal

Gaya gesek diakibatkan oleh ban motor harus didukung oleh kecepatan motor yang cukup, maknanya harus ada kecepatan minimum dari motor untuk menghasilkan gaya gesek yang maksimum.

Dalam hal ini jika gaya gravitasi lebih besar, maka sepeda motor akan meluncur ke bawah dan pengendara akan jatuh.

Gesekan menjadi kuat karena kecepatan meningkat, tetapi dengan meningkatkan kecepatan, dan lebih sulit bagi pengendara untuk mengarahkan kendaraan dengan aman.

Baca juga: Menentukan Gaya Sentripetal Dengan Jari-Jari dan Percepatan Sudut

Dikutip dari buku Bedah Fisika Dasar (2018) oleh Kurrotul Ainiyah, gaya sentripetal merupakan gaya yang bekerja pada benda yang bergerak melingkar degan arah selalu menuju pusat lingkaran.

Gaya sentripetal berguna untuk mengubah arah gerak benda tanpa mengubah besar kecepatan linearnya.

Tanpa ada gaya sentripetal, maka suatu benda tidak akan bisa bergerak melingkar.

Itulah penjelasan mengenai mengapa pengendara motor di dalam tong stand tidak terjatuh.

Baca juga: Soal Gaya Sentripetal: Tegangan Tali Pada Saat di Titik Tertinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi